Hari ke-5 Larangan Mudik, 104.370 Kendaraan Diputar Balik

Polri kerahkan 166 ribu personel gabungan

Jakarta, IDN Times - Selama pelarangan mudik Lebaran 2021 sejak Kamis (6/5/2021) sampai Senin (10/5/2021) Polri berhasil memutar balikkan 104.370 kendaraan yang nekat mudik.

“Dari aktivitas kegiatan pencegahan mudik ini, sampai hari ini telah memutar balikkan 104.370 kendaraan. Ini dalam rangka mencegah virus corona,” kata Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

1. Sebanyak 166 ribu personel gabungan dikerahkan

Hari ke-5 Larangan Mudik, 104.370 Kendaraan Diputar BalikPetugas Kepolisian menghalau pemudik motor yang melawan arah untuk menghindari posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (9/5/2021). (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

Rusdi mengatakan dalam kegiatan Operasi Ketupat 2021 ini Polri melibatkan 166 ribu personel gabungan seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut di antaranya ada 94.170 anggota Polri dan 13.332 personel TNI.

“Sisanya instansi terkait dari Pemda, Dishub, potensi-potensi yang ada di masyarakat lain. Dalam aktivitas bagaimana meniadakan mudik lebaran 1442 Hijriyah ini, sesuai dengan surat edaran dari Satgas COVID-19,” kata Rusdi.

Baca Juga: Yamaha XSR 155 Dikelir Hijau, Jadi Semakin Sangar 

2. Polri melengkapi personel pengamanan dengan senjata api

Hari ke-5 Larangan Mudik, 104.370 Kendaraan Diputar BalikPetugas Kepolisian menghalau sejumlah pemudik motor yang melawan arah untuk menghindari posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (9/5/2021). (ANTARA FOTO/Fahkri Hermansyah)

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama penjagaan sekat larangan mudik, Polri melengkapi personelnya dengan senjata lengkap.

“Kita semua mengidentifikasi semua kemungkinan yang terjadi selama kegiatan mudik. Dimungkinkan dari aktifitas mudik terjadi laka, dan dimungkinkan akan adanya tindak kriminalitas. Sehingga akan ditempatkan persoenel bawa senjata api ini dalam rangka melindungi masyarakat agar tidak menjadi korban pelaku kriminalitas,” kata Rusdi.

3. Larangan mudik antisipasi lonjakan kasus COVID-19 di Hari Raya Idul Fitri

Hari ke-5 Larangan Mudik, 104.370 Kendaraan Diputar BalikPengendara melintas di pos penyekatan larangan mudik yang tidak dijaga petugas di Cikokol, Tangerang, Banten, Jumat (7/5/2021) (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Pelarangan mudik ini, kata Rusdi, merupakan usaha menekan angka kasus COVID-19 yang pernah terjadi setelah Idul Fitri 2020. Di mana, saat itu angka COVID-19 meroket 93 persen.

“Tentunya kita bercermin dari kesalahan negara India di mana masyarakat tidak dapat mematuhi protokol kesehatan secara baik, sehingga kita ketahui bersama, India mengalami tsunami COVID-19,” kata Rusdi.

Baca Juga: Kakorlantas: 70 Ribu Kendaraan Terindikasi Mudik Diputar Balik

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya