Hari Pancasila, Puan Ingatkan Indonesia Gotong Royong Lawan COVID-19

Puan imbau pemerintah untuk tidak terburu-buru #normalbaru

Jakarta, IDN Times - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan inti sari dari Pancasila adalah gotong royong. Oleh sebab itu, di Hari Lahir Pancasila dalam suasana pandemik COVID-19 Puan mengingatkan masyarakat ikut berperan aktif memerangi COVID-19.

“Untuk melawan COVID-19, kita jangan hanya terpaku pada istilah Pembatasan Sosial Berskala Besar, tetapi yang Indonesia juga butuhkan saat ini adalah Gotong Royong Berskala Besar,” kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/6).

1. Pemerintah pusat hingga masyarakat perlu gotong royong melawan COVID-19

Hari Pancasila, Puan Ingatkan Indonesia Gotong Royong Lawan COVID-19Dok. Biro Pers Kepresidenan

Gotong royong yang dimaksud Puan, adalah kerja sama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Swasta, dan masyarakat. Ia pun mencontohkan beberapa daerah yang kompak dalam memerangi COVID-19.

“Di Cimahi, Jawa Barat ada satu daerah yang antar tetangganya rukun membantu menyediakan makanan untuk salah satu warganya yang sedang menjalani isolasi mandiri karena dinyatakan positif terjangkit corona. Lalu ada di Desa Jambanan, Sragen saya melihat beritanya ketika salah satu warga desa pulang ke rumah setelah dinyatakan sembuh dari virus corona, para warga desa menyambutnya dengan meriah, sudah seperti acara syukuran,” ujarnya.

Baca Juga: Cegah COVID-19, Begini Protokol Kesehatan DPR Saat Kondisi New Normal

2. DPR ikut serta gotong royong berskala besar melalui tiga fungsinya

Hari Pancasila, Puan Ingatkan Indonesia Gotong Royong Lawan COVID-19Rapat Paripurna DPR RI (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sebagai bagian dari gotong royong berskala besar di DPR, Puan mengatakan, beberapa bulan terakhir DPR memfokuskan tugas konstitusional dalam melawan COVID-19. Di antaranya melalui fungsi pengawasan, fungsi anggaran, dan fungsi legislasi DPR.

“Lebih dari 150 rapat DPR-RI pada masa persidangan periode 30 Maret 2020 hingga 12 Mei 2020 berkaitan dengan penanggulangan COVID-19 dan dampaknya,” ujar Puan.

3. Puan imbau pemerintah untuk tidak terburu-buru melaksanakan new normal

Hari Pancasila, Puan Ingatkan Indonesia Gotong Royong Lawan COVID-19ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Oleh karena itu, sebagai bagian dari menjalankan fungsi pengawasan, DPR mengingatkan pemerintah tidak terburu-buru dalam melaksanakan new normal agar tidak memunculkan kebingungan baru di masyarakat.

“Diperlukan pra kondisi dan protokol yang dipahami bersama dengan masyarakat, sebab rincian new normal untuk setiap jenis kegiatan dan wilayah tentu berbeda-beda,” ujar Puan.

Baca Juga: Dear Pemerintah, New Normal Tidak Hanya Soal Protokol Kesehatan

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya