Haris si Pembunuh Satu Keluarga Ternyata Hobi Mendaki Gunung

Haris melakukan tujuh adegan rekonstruksi

Jakarta, IDN Times - Kanit V Subdit Resmob Polda Metro Jaya Kompol Ridwan Soplanit mengungkap fakta dalam rekonstruksi lanjutan, yang digelar tim Polda Metro Jaya dalam kasus pembunuhan satu keluarga Daperum Nainggolan oleh tersangka Haris Simamora.

Dalam tujuh adegan yang diperagakan di Garut, Jawa Barat, terkuak alasan Haris melakukan pendakian ke Gunung Guntur.

Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan di Bekasi, Warga Minta Pelaku Dihukum Mati

1. Bukan kali pertama Haris mendaki Gunung Guntur

Haris si Pembunuh Satu Keluarga Ternyata Hobi Mendaki GunungIDN Times/Fathurohman

Ridwan menjelaskan sebenarnya tersangka Haris bukan kali pertama melakukan pendakian ke Gunung Guntur. Sebab, menurut pengakuan tersangka, dirinya hobi mendaki gunung dan pernah mendaki Gunung Guntur.

“Bahwa pada saat dia melakukan kegiatan pendakian itu merupakan keterangan dari tersangka bahwa itu kegiatan yang sebelumnya pernah ia lakukan beberapa kali di tempat ini (Gunung Guntur) jadi dia hobi mendaki,” kata Ridwan saat memimpin rekonstruksi di kaki Gunung Guntur, Garut, Kamis (22/11).

2. Haris mendaki gunung untuk menenangkan diri

Haris si Pembunuh Satu Keluarga Ternyata Hobi Mendaki GunungIDN Times/Fathurohman

Setelah melakukan pembantaian keluarga Daperum, Haris ingin menenangkan diri di Gunung Guntur.

“Keterangan dari tersangka, selain dia ingin melakukan pendakian, dia ingin memenangkan diri,” ucap Ridwan.

3. Haris rencananya akan melakukan pendakian bersama temannya

Haris si Pembunuh Satu Keluarga Ternyata Hobi Mendaki GunungIDN Times/Fathurohman

Ridwan menyebutkan Haris yang tiba di Basecamp Gunung Guntur pada pukul 13.00 langsung istirahat di saung berukuran 2x2,5 meter persegi.

“Pukul 22.00 WIB dia melakukan persiapan-persiapan yang tadinya tengah malam atau subuh dia akan melakukan pendakian dengan teman-temannya. Tapi pada pukul 22.00 WIB dari pihak Polda melakukan penangkapan di lokasi, saat itu ada teman-temannya, sekitar 5-6 orang di bascamp. Dia tidak bawa peralatan (pendakian), tapi teman-temannya (membawa),” ucap Ridwan.

4. Haris sempat mengaku bernama Sandi

Haris si Pembunuh Satu Keluarga Ternyata Hobi Mendaki GunungIDN Times/Fathurohman

Sebelum polisi menangkap, Haris ditanya mengenai identitasnya tapi malah mengaku bernama Sandi.

Hal yang sama dia utarakan saat ditanya kedua kalinya. Polisi akhirnya menanyakan asal daerah Haris kepada teman pendaki yang berada di dekatnya.

Salah seorang pendaki mengatakan, Haris berasal dari Bekasi. Dengan keterangan itu dan sejumlah bukti lain yang dikantongi, polisi akhirnya mengamankan Haris.

Haris awalnya mengelak membunuh Daperum Nainggolan, Maya Ambarita, dan kedua anaknya. Namun, ia akhirnya mengaku membunuh Daperum dan Maya memaki linggis serta kedua anaknya meninggal karena dicekik.

5. Haris memperagakan tujuh adegan rekonstruksi

Haris si Pembunuh Satu Keluarga Ternyata Hobi Mendaki GunungIDN Times/Fathurohman

Sebelumnya, Haris Simamora telah menjalani rekonstruksi di Terminal Guntur, Garut, Jawa Barat. Saat itu, ia tiba di terminal pukul 12.00 WIB menggunakan bus jurusan Cikarang-Garut. Usai dari terminal, Haris menumpang ojek menuju kaki Gunung Guntur, dan ia tiba di bascamp pukul 13.00 WIB.

Setelah turun dari motor, Haris menuju ke saung dan beristirahat sejenak. Ia lalu pergi ke warung pulsa di sekitar lokasi. Dia membeli pulsa ditemani penjaga basecamp.

"Tersangka membeli pulsa di warung Bu Dewi dan ditemani oleh Pak Anton (penjaga basecamp),” kata Ridwan.

Haris Simamora kemudian kembali lagi ke saung dan beristirahat bersama pendaki lainnya. Tak lama setelah itu, Haris ditangkap tim gabungan Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Rekonstruksi Jejak Tersangka Haris Simamora di Kaki Gunung Guntur

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya