Hore! Indonesia Kembali Terima 8 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tahap ke-29
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indonesia kembali kedatangan vaksin COVID-19 Sinovac, Kamis (22/7/2021). Sebanyak 8 juta dosis tiba di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 10.55 WIB.
Jutaan dosis vaksin itu dibawa dalam beberapa envirotainer atau fasilitas pendingin setelah diturunkan dari Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA891.
“Kita kedatangan Vaksin Sinovac tahap ke-29 sebanyak 8 juta dosis, ini merupakan komitmen pemerintah menjaga seluruh rakyat Indonesia dari bahaya COVID-19,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam jumpa persnya secara virtual di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (22/7/2021).
1. Kedatangan 8 juta bulk vaksin Sinovac mendorong percepatan program vaksinasi
Yaqut menjelaskan, kedatangan vaksin ini akan mendorong percepatan vaksinasi secara nasional. Progran vaksinasi nasional ini juga menurutnya tidak bisa berjalan baik jika tidak didukung masyarakat luas.
“Oleh karena itu kami mengajak seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, dan elemen bangsa untuk mendorong program vaksinasi dengan proaktif,” ujar Yaqut.
Baca Juga: Vaksin Impor Terdaftar di WHO, Erick: Vaksin Kita Bukan Kaleng-Kaleng
2. Vaksinasi sejalan dengan ajaran agama untuk menjaga keberlangsungan hidup
Selain itu, Yaqut menjelaskan, program vaksinasi ini merupakan penjabaran dari ajaran agama. Di mana, setiap warga beragama wajib menjaga keberlangsungan hidup sebagai karunia terbesar dari Tuhan.
“Menjaga kehidupan adalah langkah paling mulia. Sehingga program vaksinasi ini sejalan dengan spirit kita dengan ajaran agama untuk keberlanjutan kehidupan,” kata Yaqut.
3. Menag imbau masyarakat di zona PPKM Level 3-4 untuk tetap berada di rumah
Meski program vaksinasi berjalan, Yaqut mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan untuk membatasi penularan COVID-19. Untuk warga yang berada di zona PPKM Level 3-4 atau zona merah dan kuning agar tetap di dalam rumah.
“Apalagi saat ini kita sedang melakukan PPKM Level 4 dan 3 untuk menyempurnakan ikhtiar untuk mengurangi tingkat penularan virus. Kami mengajak tetap di rumah sementara waktu sampai situasi memungkinkan sampai kita melakukan mobilitas,” kata dia.
Baca Juga: 3 Alasan Ini Bikin Yamaha NMax Bekas Jadi Incaran