Ini Sosok Oknum TNI AU yang Viral Injak Kepala Tunawicara di Papua

Serda Dimas dan Prada Vian ditahan Lanud Merauke

Jakarta, IDN Times - Serda Dimas dan Prada Vian dipajang saat Komandan Lanud J.A. Dimara Kolonel Herdy Arief Budiyanto menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat dan tokoh masyarakat Papua atas kejadian arogansi anggota TNI AU yang menginjak kepala seorang tunawicara di Merauke, Papua.

Keduanya terlihat memakai baju tahanan berwarna biru tua dengan kepala botak pelontos. Selama jumpa pers itu, keduanya berdiri di pojok ruangan sambil menghadap tembok.

“Saat ini kedua anggota tersebut telah diambil tindakan disiplin dan akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” kata Herdy dalam jumpa persnya secara virtual, Selasa (27/7/2021) malam.

1. TNI AU akan bertanggung jawab atas arogansi personel

Ini Sosok Oknum TNI AU yang Viral Injak Kepala Tunawicara di PapuaViral video arogan seorang personel TNI AU menginjak kepala seorang warga Merauke, Papua. (dok. IDN Times/Istimewa)

Ia menegaskan, TNI AU akan bertanggung jawab atas kejadian yang berlangsung di Jalan Raya Mandala, Merauke, Senin (26/7/2021) pukul 10.00 WIT itu. 

“Kami akan bertanggung jawab bila ada cedera dan luka atau kerugian lainnya tentunya kita akan obati, kita akan rawat,” kata Herdy.

Atas kejadian ini, TNI AU akan mengevaluasi pembinaan personel agar tidak terjadi lagi peristiwa serupa di Tanah Air.

“Saya berharap dengan kejadian ini tentunya kami inginkan tidak ada persepsi yang lain di mana kejadian kemarin telah diselesaikan dengan pihak keluarga dan pihak yang bersangkutan,” ujarnya.

Baca Juga: Anggota Injak Kepala Seorang Warga di Papua, TNI AU Minta Maaf

2. Wabup Meruke: jangan perbesar masalah ini

Ini Sosok Oknum TNI AU yang Viral Injak Kepala Tunawicara di PapuaKonferensi pers kasus penganiayaan oleh anggota TNI terhadap penyandang disabilitas (Tunawicara) di Kabupaten Merauke, Papua. (facebook.com/INFO KEJADIAN KOTA MERAUKE)

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan mengajak seluruh masyarakat untuk mengendalikan diri dan tidak terprovokasi dengan menjadikan isu ini sebagai isu rasisme. 

“Mari kita semua meredam jangan diperbesar masalah ini ibarat api dikasih bensin, mari semua sejuk dan menyejukkan,” ujarnya.

3. Video personel TNI AU injak seorang warga di Papua viral di media sosial

Ini Sosok Oknum TNI AU yang Viral Injak Kepala Tunawicara di PapuaViral video arogan seorang personel TNI AU menginjak kepala seorang warga Merauke, Papua. (dok. IDN Times/Istimewa)

Sebelumnya, video anggota TNI AU menginjak kepala seorang warga viral di media sosial dan pesan berantai di WhatsApp. Dalam video berdurasi 1,21 menit itu, korban yang sedang berdebat dengan seseorang di sebuah warung makan, tiba-tiba didatangi oleh kedua oknum anggota Lanud tersebut. 

Salah satunya langsung menangkap korban lalu menarik korban keluar warung dan membantingnya ke trotoar lalu menginjak kepala korban dengan sepatu larsnya.

Korban yang bernama Steven itu, sempat merintih kesakitan, namun kedua oknum tersebut terus menginjak kepala dan badan korban sambil menerima panggilan telepon.

Baca Juga: Viral Video Arogan Anggota TNI AU Injak Kepala Seorang Warga di Papua 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya