Jika Terpilih Jadi Ketua KPK, Firli Mau Fokus Kembalikan Aset Negara

Jakarta, IDN Times - Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri mengatakan apabila dirinya terpilih menjadi komisioner KPK 2019-2023, maka ia ingin komisi antirasuah fokus untuk mengembalikan kerugian keuangan negara dan aset. 

"Ada sesuatu yang dikerjakan, kembalikan kerugian negara dan pengembalian aset negara," kata Firli dalam uji kelayakan dan kepatutan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis malam (12/9).

Ia mengatakan upaya pemberantasan korupsi bukan hanya menghukum badan dengan memasukkan orang ke dalam penjara namun bagaimana menekan kerugian negara dan kerugian ekonomi negara. Selain itu menurut dia, kerja koordinasi, supervisi dan sinergi KPK dengan lembaga penegak hukum selama ini dinilainya belum maksimal. 

Hal itu menurut dia karena divisi koordinasi dan supervisi di KPK belum berdiri sendiri, namun masih menjadi sub-divisi Deputi Pencegahan.

"Koordinasi dan supervisi harus menjadi bidang sendiri, karena itu tugas pokok KPK. KPK ke depan harus disesuaikan dengan tugas pokoknya," tutur pria yang menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan itu. 

Firli mengatakan telah menyiapkan 13 program apabila terpilih menjadi komisioner KPK, empat di antaranya merupakan program yang berjalan secara berkesinambungan.

Keempat program tersebut adalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) KPK. 

"Kedua, penguatan sistem mitigasi, ketiga penguatan implementasi regulasi pengembalian aset negara dan keempat peningkatan koordinasi antar-lembaga," katanya.

Selain itu, Firli menilai penguatan koordinasi kelembagaan KPK menjadi fokus yang akan dikerjakannya apabila menjadi komisioner KPK karena ibarat kapal yang berjalan menempuh samudera luas, kalau mau selamat maka semua awaknya harus satu tujuan.

Ikuti terus perkembangan berita mengenai fit and proper test capim KPK hanya di IDN Times ya. 

Baca Juga: Akui Temui TGB, Firli Bahuri: Apa Salahnya? Dia Bukan Tersangka