Jokowi Berdesak-desakan Naik KRL Pulang ke Istana Bogor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo kembali membuat heboh netizen. Pasalnya, orang nomor satu di Indonesia itu ikut berdesakan dengan penumpang lainnya ketika menggunakan KRL menuju Istana Bogor pada jam sibuk.
Jokowi menggunakan KRL dari Jakarta menuju Bogor, usai menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan sosialisasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Jakarta Selatan, Rabu (6/3) sore.
Baca Juga: 20 Ribu Relawan se-Jabar Akan Deklarasi Dukung Jokowi di Kota Bandung
1. Jokowi gunakan KRL pulang ke Istana Bogor
Informasi yang dihimpun, Jokowi naik kereta dari Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, sekitar pukul 17.45 WIB.
Jokowi menggunakan KRL untuk menuju kediamannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
2. Netizen puji Jokowi
Akun Instagram resmi @kantorstafpresidenri mengunggah potret Jokowi naik KRL tanpa pengawalan ketat. Terlihat dengan senyum lebarnya, Jokowi yang menggunakan seragam khas putihnya sedang asyik swafoto bersama warga yang menggunakan KRL.
Editor’s picks
Unggahan itu pun ramai pujian netizen. Salah satunya @faizah_kirania. “Aduh sampai ke kolong semut gak bakal nemu presiden yang merakyat, sehat selalu bapak teladan kami,” tulisnya.
3. Ada yang menyebut Jokowi lakukan pencitraan
Tak lepas dari soal pandangan politik, seorang netizen juga ikut berkomentar. Namun, menurut akun @rizkiameliaa, Jokowi yang menjadi calon presiden petahana, sedang melakukan pencitraan.
“Wah pencitraan ini mah,” katanya.
4. Protokol benarkan Presiden naik KRL tanpa pengawalan ketat
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membenarkan Presiden pulang ke Bogor menggunakan kereta KRL, tanpa pengawalan ketat. Presiden naik dari Stasiun Tanjung Barat menuju Bogor.
Bey mengatakan, banyak yang terkejut atas kehadiran Jokowi di kereta tersebut. Dia juga mengatakan banyak yang meminta foto dan salaman.
"Penumpang ramai. Presiden juga banyak diminta foto dan salaman," kata Bey kepada wartawan.
Baca Juga: Di Depan Para Santri di Aceh, Hoaks soal Jokowi Ma'ruf Diluruskan