Jokowi: Juli 2020 Indonesia Masuk Fase Ringan Pandemik COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengatakan wabah COVID-19 di Indonesia akan mengalami puncaknya pada Mei dan masuk fase ringan pada Juli 2020.
“Saya ingin optimistis, Juli sudah masuk pada posisi ringan. Sehingga, kita harapkan pada bulan Mei, betul-betul pada puncaknya, kemudian turun. Tetapi dengan catatan, masyarakat memiliki kedisiplinan yang kuat. Itu kuncinya di situ,” kata Jokowi di Mata Najwa, Rabu (22/4) malam.
1. Belum ada model matematis yang akurat untuk menggambarkan kurva COVID-19
Hingga saat ini, kata Jokowi, belum ada model matematis yang akurat untuk menggambarkan kurva prediksi pertumbuhan wabah COVID-19, kapan kurva memuncak dan kapan berangsur landai.
“Setiap hari masuk ke saya hitungan-hitungan kapan puncaknya dan kapan akan turun dengan model matematis yang berbeda-beda. Virus corona ini barang baru yang bisa dihitung dengan cara yang berbeda-beda, dengan hasil yang berbeda-beda,” ujar Jokowi.
Baca Juga: Puncak Wabah Corona di Indonesia Diprediksi Sampai 106.287 Kasus
2. Jokowi imbau masyarakat disiplin untuk memerangi COVID-19
Editor’s picks
Oleh karena itu, Jokowi kembali mengingatkan masyarakat agar bergotong-royong bersama pemerintah untuk menekan angka penularan COVID-19 dengan cara beraktivitas, belajar, dan bekerja di rumah.
“Disiplin yang kuat. Berulang-ulang saya sampaikan, cuci tangan, pakai masker, jaga jarak dalam berinteraksi dan berhubungan, serta jauhi kerumunan, ini penting. Dengan disiplin yang kuat, insyaallah akan bisa kita lalui pandemi ini,” ucapnya.
3. BIN sebut Juli COVID-19 di Indonesia masuk fase ringan
Senada dengan Presiden, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) Budi Gunawan meyakini apabila semua pihak bersatu memerangi COVID-19, pandemik COVID-19 akan memasuki fase ringan sekitar bulan Juli.
"Kami yakin jika dilakukan bersama, insya Allah Juli sudah masuk pada fase yang ringan. Kami semua mohon doanya. Kami yakin penanganan bersama-sama ini membuat wabah COVID-19 ini bisa teratasi dengan baik," ujar Budi Gunawan, dikutip Kantor Berita Antara, Kamis (23/4).
Baca Juga: BIN Prediksi Puncak COVID-19 pada Juli 2020, Mencapai 106.287 Kasus