Jubir BPN: Komunikasi Politik Prabowo untuk Bebaskan Tokoh Kasus Makar

Prabowo belum ada lobi-lobi kekuasaan

Jakarta, IDN Times - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Prabowo selalu terbuka dalam menjalin komunikasi politik pasca-pemilihan umum 2019. Dengan catatan, komunikasi politik tersebut untuk kepentingan bangsa. 

"Namun sampai hari ini, Prabowo belum melakukan komunikasi politik dengan lobi-lobi kekuasaan," kata Dahnil di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Rabu (26/6).

1. Komunikasi politik Prabowo terkait jaminan pembebasan tokoh yang ditangkap karena kasus makar

Jubir BPN: Komunikasi Politik Prabowo untuk Bebaskan Tokoh Kasus MakarIDN Times/Irfan Fathurohman

Menurut Dahnil, Prabowo hanya melakukan komunikasi politik terkait pembebasan tokoh yang ditangkap atas tuduhan kasus makar. Sebagian besar yang dibebaskan atas jaminan Prabowo, melalui Direktur Hukum dan Advokasi BPN Sufmi Dasco Ahmad, yang ditugaskan Prabowo melakukan komunikasi politik dan hukum, untuk melakukan jaminan dan pembebasan beberapa tokoh.

"Kalau pun saat ini Prabowo berkomunikasi dengan pemerintah ataupun pihak mana, itu terkait dengan upaya memberikan jaminan kepada para pendukung atau tokoh yang disebut makar," ujar dia.

Baca Juga: Baru Tiba dari Jerman, Prabowo Utus Sandi Komunikasi ke Partai Koalisi

2. Prabowo utus Sandiaga menjalin komunikasi politik dengan partai koalisi

Jubir BPN: Komunikasi Politik Prabowo untuk Bebaskan Tokoh Kasus MakarIDN Times/Irfan Fathurohman

Dahnil mengatakan Prabowo baru hari ini tiba dari Jerman. Karena itu, Prabowo menugaskan Sandiaga untuk berkomunikasi dan konsolidasi dengan tokoh partai politik Koalisi Indonesia Adil Makmur.

Dia mencontohkan Sandiaga bertemu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al Jufri. Mereka membicarakan langkah selanjutnya, setelah putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Prabowo dan Sandiaga tidak akan mengambil keputusan sendiri, namun bersama-sama. Prabowo tidak ada rekam jejak mengkhianati teman dan rekan koalisi, yang ada justru sebaliknya," kata Dahnil.

3. Sandiaga menggelar pertemuan dengan PAN

Jubir BPN: Komunikasi Politik Prabowo untuk Bebaskan Tokoh Kasus MakarArtikel IDN Times/Arief

Sandiaga bertemu dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan, yang membahas perkembangan sidang PHPU 2019 di MK. Momen pertemuan ini diunggah di akun Instagram @sandiuno, Rabu (26/6). Zulkifli ditemani Sekjen PAN Eddy Soeparno, Waketum PAN Viva Yoga Mauladi, hingga Ketua DPP PAN Yandri Susanto.

“Malam ini di kediaman, saya kedatangan para pimpinan Partai Amanat Nasional (PAN), salah satu partai Koalisi Adil Makmur, di antaranya Ketua Umum Zulkifli Hasan dan Sekjen Eddy Soeparno. Pertemuan kami pada malam hari ini semata-mata ialah untuk saling berkoordinasi, saling update dan bertukar pikiran. Kami percaya bahwa tidak ada perjuangan yang sia-sia. Meski harus menempuh banyak rintangan, kami optimis akan menggapai hasil yang baik," tulis Sandiaga.

4. Prabowo dan Sandiaga akan mengambil keputusan bersama parpol Koalisi Indonesia Adil Makmur

Jubir BPN: Komunikasi Politik Prabowo untuk Bebaskan Tokoh Kasus MakarIDN Times/Irfan fathurohman

Komunikasi politik dengan parpol Koalisi Indonesia Adil Makmur dilakukan untuk mengambil langkah-langkah setelah pengumuman putusan PHPU di MK. Menurut Dahnil ini adalah bentuk kesolidan Prabowo yang menurutnya tidak pernah ada rekam jejak mengkhianati teman.

“Pak Prabowo tidak ada rekam jejak menghianati teman, rekam jejak menghianati rekan koalisi. Yang ada justru sebaliknya. Yang jelas apakah nanti Pak Prabowo akan menang diumumkan oleh MK atau sebaliknya, Pak Prabowo akan bicara dengan teman koalisi lainnya,” ujar Dahnil.

Baca Juga: Anggota FPI di Bawah Umur Nyatakan Perang Jika Prabowo Kalah

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya