Kapolda Jatim Nonaktifkan 9 Komandan Brimob Buntut Tragedi Kanjuruhan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Nico Afianta, menonaktifkan sembilan komandan Brimob buntut tragedi berdara Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Kadiv Humas Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, sembilan orang tersebut akan diperiksa oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk menangani kasus tersebut.
"Kapolda Jatim menonaktifkan Danyon (komandan batalyon), Danki (komandan kompi), Danton (komandan pleton) Brimob sebanyak sembilan orang," kata Dedi Prasetyo di Malang, Senin (3/10/2022).
1. Daftar 9 komandan Brimob yang dinonaktifkan
Berikut daftar sembilan orang yang dinonaktifkan:
1. Komandan Batalyon AKBP Agus Waluyo
2. Komandan Kompi AKP HAsdadarmawan
3. Komandan Peleton Aiptu Solikin
4. Komandan Peleton Aiptu M Samsul
5. Komandan Peleton Aiptu Ari Dwinanto
6. Komandan Kompi AKP Untung Sudjadi
7. Komandan Kompi AKP Danang Sasongko P
8. Komandan Peleton AKP Nanang Pitrianto
9. Komandan Peleton Aiptu Budi Purnanto
“Semuanya dalam proses riksa oleh tim malam ini,” jelasnya.
Baca Juga: Terkait Tragedi Kanjuruhan, Pos Polisi di Makassar Nyaris Dibakar
2. Kapolres Malang juga dicopot imbas tragedi Kanjuruhan
Dalam tragedi yang menewaskan 125 orang usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya itu, Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit juga mencopot Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat.
“Kapolri memutuskan, menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang," kata Dedi.
3. Kapolres Malang dimutasikan sebagai Pamen SDM Polri
AKBP Ferli Hidayat selanjutnya dimutasikan sebagai Pamen SDM Polri. Sedangkan jabatan Kapolres Malang kini diisi oleh AKBP Putu Kholis Aryana.
"AKBP Putu Kholis yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya," ujar Dedi.
Baca Juga: Nyala Lilin dari Aremania untuk Korban Kanjuruhan