Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Luar Biasa ke 3 Polisi Korban KKB Papua

Kapolri beri gelar anumerta kepada Bharada I Komang

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada tiga anggota Brimob yang menjadi korban dalam baku tembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen, di sekitar Markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, pada Selasa (27/4/2021).

Bharada Komang, satu dari tiga anggota yang ditembak, meninggal dunia. Sementara dua personel lainnya mengalami luka berat, Bripka M Syaifudin yang terluka karena tertembak di perut, dan Ipda Anton Tonapa yang terluka akibat tertembak di bagian punggung atas.

"Oleh karena itu dalam kesempatan ini, kami selaku pimpinan Polri juga memberikan reward terhadap dua prajurit tersebut yaitu kenaikan pangkat luar biasa dan kesempatan untuk mengikuti prioritas pendidikan," ujar Sigit lewat keterangan tertulisnya, Kamis (29/4/2021).

1. Kapolri beri gelar anumerta kepada Bharada I Komang Wira Natha

Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Luar Biasa ke 3 Polisi Korban KKB PapuaKorban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dibawa menggunakan truk menuju pesawat saat evakuasi di Intan Jaya, Papua, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/Humas Polda Papua)

Sigit juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya personel Brimob Bharada I Komang Wira Natha yang menjadi korban saat baku tembak dengan KKB Papua. Ia juga menaikkan pangkat I Komang Wira Natha.

"Kami dari institusi Polri memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada almarhum dan memberikan kenaikan pangkat luar biasa dengan gelar anumerta," ujarnya.

Baca Juga: Kapolri Sebut Label Teroris pada KKB di Papua Perlu Dikaji Kementerian

2. Sigit pastikan Satgas Nemangkawi terus semangat mengejar KKB

Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Luar Biasa ke 3 Polisi Korban KKB PapuaIlustrasi. Anggota Brimob menerima pengarahan sebelum melakukan pengejaran KKB yang melakukan penembakan di Kantor OB PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana, Senin (30/3/2020) (ANTARA/Evarianus Supar)ANTARA/Evarianus Supar

Meski satu anggotanya gugur dan dua menjadi korban luka, Sigit memastikan seluruh jajaran khususnya polisi yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi akan terus semangat memberangus kelompok bersenjata.

"Dalam kesempatan ini tentunya saya terus memberikan motivasi kepada seluruh anggota yang melaksanakan tugas di Papua untuk terus bersemangat dan tidak boleh kendor dengan peristiwa yang terjadi," kata Sigit.

Ia menegaskan negara tidak akan kalah dengan KKB Papua, yang terus melancarkan aksi teror kepada masyarakat.

Sigit memerintahkan kepada seluruh jajaran Satgas Nemangkawi untuk tidak gentar melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata tersebut.

"Oleh karena itu saya perintahkan kepada seluruh anggota satgas yang berugas, lakukan terus pengejaran terhadap KKB yang ada di Papua, terus berjuang, negara tidak boleh kalah," kata Sigit.

3. Sigit berharap TNI-Polri terus melakukan perjuangan dan melakukan langkah terbaik

Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Luar Biasa ke 3 Polisi Korban KKB Papua(Ilustrasi) ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra

Sigit menegaskan, Satgas Nemangkawi harus terus maju memberangus KKB, lantaran telah meresahkan. Apalagi, dalam hal ini, KKB tidak pernah pandang bulu dalam melancarkan serangan terornya.

"Kami semua tahu, bahwa korban dari KKB tidak hanya anggota TNI-Polri. Namun juga masyarakat sipil seperti guru, pendeta, tukang ojek, anak-anak sekolah, kemudian asrama sekolah yang dirusa, pengerusakan juga perumahan milik masyarakat," ujar Sigit.

Sigit berharap, TNI-Polri terus melakukan perjuangan dan melakukan langkah terbaik untuk menumpas tuntas KKB. Menurutnya, seluruh pimpinan TNI dan Polri bakal siap memberikan dukungan terbaik.

"Lakukan perjuangan, lakukan langkah terbaik yang bisa saudara-saudara semua laksanakan. Dan kami pimpinan Polri dan seluruh jajaran yang ada di Polri siap untuk men-support apapun yang diperlukan dalam rangka melakukan penegakan hukum di Papua," tutur Sigit.

Baca Juga: Bharada I Komang Wira Natha Gugur, Baru Tiga Bulan Bertugas di Papua

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya