Kejagung: JPU Kejari Cirebon Tidak Tahu Nurhayati Pelapor Korupsi 

Kejagung segara menerbitkan SKP2 kasus Nurhayati

Jakarta, IDN Times - Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke Jaksa Penuntut Umum  (JPU) Kejaksaan Negeri Cirebon terkait penetapan tersangka Nurhayati.

Dari hasil konfirmasi, JPU tidak mengetahui bahwa Nurhayati adalah pelapor.

“Kami sudah cek ke JPU nya di Cirebon, mereka sama sekali tidak mengetahui bahwa Nurhayati adalah pelapor di perkara tersebut,” ujar Febrie dikutip ANTARA, Selasa (1/3/2022).

1. Kejagung segera menerbitkan SKP2

Kejagung: JPU Kejari Cirebon Tidak Tahu Nurhayati Pelapor Korupsi Pelapor dugaan tindak pidana korupsi di Desa Citemu, Nurhayati (Dokumentasi Twitter)

Oleh karena itu, Kejaksaan Agung segera mengeluarkan surat ketetapan penghentian penuntutan (SKP2) untuk Kepala Urusan Keuangan Desa Citemu Nurhayati yang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi dana desa oleh Polres Cirebon.

Febrie mengatakan sebelum perkara dihentikan, pihaknya terlebih dahulu meminta penyidik Polres Cirebon untuk menyerahkan tanggung jawab tersangka dan barang bukti kepada JPU atau tahap II.

“Karena perkara sudah P-21, maka kami minta penyidik tahap II dan kami akan SKP2,” kata Febrie.

Baca Juga: Kejagung Segera Terbitkan SKP2 Nurhayati, Penuntutan Akan Dihentikan

2. Jaksa Agung telah memerintah Jampidsus

Kejagung: JPU Kejari Cirebon Tidak Tahu Nurhayati Pelapor Korupsi Jaksa Agung ST Burhanuddin (IDN Times/Axel Joshua Harianja)

Sebelumnya Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin telah memerintah Jampidsus melalui Kejaksaan Tinggi Jawa Barat segera memberikan petunjuk dan perintah kepada Kejari Cirebon untuk segera memerintahkan penyidik Polres Cirebon menyerahkan tersangka dan barang bukti (tahap II) ke JPU, mengingat perkara tersebut telah P-21.

Setelah tahap II, selanjutnya JPU akan mengambil langkah penyelesaian perkara tersebut, serta mengambil langkah hukum yang tepat dan terukur untuk melindungi hak-hak tersangka sesuai hukum acara pidana.

3. Kasus Nurhayati sempat viral

Kejagung: JPU Kejari Cirebon Tidak Tahu Nurhayati Pelapor Korupsi Logo Twitter (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Kasus Nurhayati sempat viral di media sosial dan menarik perhatian publik karena banyak pihak menilai ia merupakan salah satu pelapor atau pihak yang berupaya membongkar kasus korupsi dana desa di Citemu.

Penetapan Nurhayati sebagai tersangka oleh Polres Cirebon pada minggu ini pun menuai kritik dan protes masyarakat serta berbagai organisasi masyarakat sipil.

Baca Juga: Kurang Bukti, Bareskrim Akan Hentikan Kasus Dugaan Korupsi Nurhayati 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya