Keluarga Kecewa, Penumpang Nam Air Dipindah ke Sriwijaya Air SJY 182 

Korban sempat informasi ke keluarga dipindah ke #SJY182  

Jakarta, IDN Times - Wahyudi (33), adik korban Sriwijaya Air SJY 182 atas nama Arneta Fauzia (39), mengungkapkan kekecewaannya atas pengalihan pesawat yang seharusnya sang kakak dan tiga ponakannya pergi dengan Nam Air tapi dialihkan ke Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2021.

“Ada apa ini loh, take off pukul 7, delay jadi pukul 2 siang. Ini menjadi pertanyaan bagi kami keluarga, suami, saya selaku adik kandung korban. Ini kan menjadi dugaan praduga. Sementara kami konfirmasi ke pihak Nam Air bahwa itu satu grup, oke kalau memang satu grup tidak masalah, tapi itu bukan jawaban yang memuaskan,” kata Wahyudi di RS Polri, Jakarta Timur, Selasa (12/1/2021).

Baca Juga: [BREAKING] Black Box Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 Ditemukan

1. Arneta sempat menginformasikan mengalami delay dan pindah pesawat

Keluarga Kecewa, Penumpang Nam Air Dipindah ke Sriwijaya Air SJY 182 Pesawat Sriwijaya Air SJ18 (Dok. Pribadi/Panji Anggoro)

Wahyudi menjelaskan, dia mendapat informasi perpindahan pesawat ini dari Arneta sebelum keberangkatan. Arneta saat itu menginformasikan mengalami delay hingga adanya pindah pesawat.

“Ini tiketnya Nam Air, sementara mohon maaf, Pak Menteri Perhubungan membantah adanya perpindahan dari Nam ke Sriwijaya, tapi tketnya Nam Air. Ini atas nama Arneta,” ujar dia.

“SOP-nya seperti apa, ini kan harus ada SOP dalam hal ini. Ini kan bukan angkutan kota main oper-operan. Harusnya ada rilis publis. Ini pikiran negatif kami, takutnya, ini pikiran negatif kami ya, boleh dong, apakah pihak Nam Air, misalkan penumpangnya sedikit dialihkan sajalah, ini kan pikiran negatif, mohon maaf. Mudah-mudahan salah dan tidak benar,” kata Wahyudi.

2. Jawaban maskapai tidak memuaskan

Keluarga Kecewa, Penumpang Nam Air Dipindah ke Sriwijaya Air SJY 182 Pesawat Sriwijaya Air SJ182. Jetphotos/Panji Anggoro

Wahyudi menjelaskan, suami Arneta, Yaman Zai (40), telah mengonfirmasi perpindahan pesawat ini, namun pihak maskapai hanya menjawab bahwa Nam Air dan Sriwijaya Air dalam satu naungan.

“Itu menurut saya bukan jawaban yang sangat baik ya, bukan jawaban yang menyejukkan,” kata Wahyudi.

“Jadi kami tidak cari kambing hitam dan kesalahan dari pihak manapun, kami hanya ingin jelasnya seperti apa. Harusnya Nam Air take off jam 7 delay kenapa. Terus dialihkan ke Sriwijaya kenapa? Sementara saya baca di media Pak Menhub bantah ada perpindahan Nam ke Sriwijaya. Kami keluarga korban sebenarnya mempertanyakan mengapa bisa terjadi seperti itu,” sambungnya.

Arneta merupakan Warga Perumahan Taman Lopang Indah, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Banten. Ia terbang bersama tiga anaknya yaitu Zurisya Zuar Zai (8), Umbu Kristin Zai (2), dan Faou Nontius Zai yang masih berusia 6 bulan.

3. Perpindahan pesawat juga diceritakan keluarga korban lainnya

Keluarga Kecewa, Penumpang Nam Air Dipindah ke Sriwijaya Air SJY 182 Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air (Instagram.com/sriwijayaair)

Perpindahan pesawat ini juga diungkapkan oleh Rafiq Yusuf, suami dari salah satu korban lainnya yang bernama Panca Widya Nursanti. Senada dengan keluarga Arneta, Rafiq menyebut istrinya juga memberi tahu adanya perpindahan pesawat.

“Tanggal 9 itu pesawat Nam Air, pesawat seharusnya berangkat jam 7 tapi delay jadi 13.25 diganti Sriwijaya, 14.05 beliau minta doa karena cuaca kurang baik, saya berpesan untuk banyak-banyak bersalawat, setelah itu udah gak ada,” ujar Rafiq di RS Polri, Selasa (12/1/2021).

IDN Times sudah mencoba mengonfirmasi ke pihak Sriwijaya Air terkait adanya perpindahan pesawat dari Nam Air ke Sriwijaya, namun tak ada jawaban.

Baca Juga: KNKT: Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 Tak Meledak Sebelum Membentur Air

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya