Kesehatan Pemimpin KKB Senat Soll Memburuk Usai Kaki Kanan Diamputasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol dr Nariyana mengatakan kondisi kesehatan Senat Soll, salah satu pemimpin kelompok kriminal bersenjata (KKB), memburuk sebelum meninggal dunia.
"Saat dirawat kondisinya semakin memburuk karena oksigen dalam darah turun sehingga dipasangkan oksigen," kata Nariyana dikutip dari ANTARA, Selasa (28/9/2021).
Namun upaya medis untuk menyelamatkan nyawa Senat Soll yang bernama asli Ananias Yalak, termasuk pemasangan intubasi, tidak berhasil hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RS Bhayangkara Jayapura.
Baca Juga: Senaf Soll Pimpinan KKB Dekai Yahukimo Meninggal di Jayapura
2. Pembuluh darah robek cukup besar
Senat Soll masuk ke RS Bhayangkara pada 2 September 2021 dengan kondisi ada luka tembak pada bagian paha kanan dan tungkai kanan.
Dari luka tersebut ada bagian pembuluh darah yang robek cukup besar sehingga dilakukan perawatan dan juga pembersihan. Namun, karena banyak jaringan yang mati sehingga dilakukan amputasi pada kaki sebelah kanan.
Menurut Nariyana, Senat Soll dirawat di ICU sehingga perawatan lebih terkontrol dan dalam pengawasan perawat maupun dokter.
“Secara intensif kita perhatikan kesehatan Senat Soll ini yang mana sempat ada penurunan elemen kimia, yakni albumin, sehingga kita lakukan transfusi albumin. Namun, kondisinya tetap saja tak mengalami peningkatan," kata Nariyana.
Editor’s picks
Baca Juga: Senaf Soll Pimpinan KKB Dekai Yahukimo Meninggal di Jayapura
2. TPNPB tuding Senat Soll diracun dan diamputasi kakinya
Sebelumnya, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom mengatakan, Senat Soll meninggal dunia karena pendarahan yang dialami karena kakinya diamputasi.
“Kami perlu kritisi atas terbunuhnya Senat Soll, kami mengutuk tindakan Pemerintah Indonesia yang tidak terhormat dan tidak gentleman dimana membunuh orang papua dengan cara meracun dan memotong kaki,” kata Sebby kepada IDN Times.
3. Jenazah Senat Soll masih di RS Bhayangkara
Sementara itu, Kasatgas Humas Satgas Nemangkawi Papua Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, jenazah Senat Soll saat ini masih ada di RS Bhayangkara.
Senat Soll ditanggap Satgas Nemangkawi pada 1 September 2021 di Markas Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Semasa hidupnya Senat Soll terlibat dalam beberapa aksi KKB, antara lain pembakaran ATM Bank BRI Cabang Dekai-Yahukimo, pembunuhan terhadap Staf KPU Dekai Hendry Jovinsky di jembatan Kali Teh, Dekai, Yahukimo, dan pembunuhan terhadap Muhammad Toyib di Jalan Bandara Dekai.
Baca Juga: Gerald Sokoy Akan Diperiksa usai Lolos dari Serangan KKB di Kiwirok