Kisruh Koalisi Adil Makmur, Gerindra Minta Maaf ke Demokrat?

Gerindra mempertimbangkan pemecatan Poyuono

Jakarta, IDN Times - Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat (PD) Ferdinand Hutahaean mendesak Partai Gerindra, agar memecat wakil ketua umumnya, Arief Poyuono. Gerindra meminta maaf kepada PD jika ada pernyataan Poyuono yang dinilai tidak baik.

"Tentu kami atas nama partai menyampaikan mohon maaf kalau ada perkataan-perkataan dari pengurus maupun kader Partai Gerindra yang dirasa kurang pas, kurang baik, dirasa oleh partai lain, termasuk Partai Demokrat," kata Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria, Jakarta, Minggu (12/5).

1. Gerindra masih mempertimbangkan permintaan Demokrat

Kisruh Koalisi Adil Makmur, Gerindra Minta Maaf ke Demokrat?IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Namun, Riza tidak menyatakan dengan lugas, apakah akan menuruti permintaan Ferdinand. Dia hanya menyatakan pernyataan Poyuono yang menginginkan Demokrat keluar dari Koalisi Adil Makmur merupakan pendapat pribadi.

"Jadi terkait pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh Arief Poyuono tentu itu pernyataan pribadi, bukan sikap dari Prabowo, bukan sikap dari Partai Gerindra dan juga bukan sikap dari pada BPN. Itu adalah pernyataan-pernyataan pribadi," kata dia.

Baca Juga: Suara Demokrat di Pileg 2019 Turun Karena Dukung 02, Ini Kata Sandiaga

2. Gerindra memastikan hubungan Prabowo dengan SBY berjalan baik

Kisruh Koalisi Adil Makmur, Gerindra Minta Maaf ke Demokrat?IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Riza mengatakan hubungan antara capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih terjalin dengan baik. Demokrat tetap berada di Koalisi Adil Makmur.

"Jadi kami ingin menegaskan bahwa hubungan antara Pak Prabowo dan Pak SBY baik. Kemudian, Gerindra dan Demokrat juga baik, dan Partai Demokrat juga partai yang solid mendukung Prabowo-Sandi. Partai Demokrat juga partai di koalisi Adil Makmur yang memberikan kontribusi positif bagi pemenangan Prabowo-Sandiaga," kata dia.

3. Demokrat menerima permintaan maaf Gerindra

Kisruh Koalisi Adil Makmur, Gerindra Minta Maaf ke Demokrat?IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Sementara, Demokrat juga menerima permintaan maaf Gerindra. Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, pihaknya menghormati sikap Gerindra.

“Kami menghormati sikap Gerindra. Sejak lama sebetulnya kami melihat bagaimana Arief Poyuono ini bukan orang penting di Gerindra. Jadi dipecat tidak dipecat sebetulnya tidak terlalu berpengaruh buat kami," kata Ferdinand, Senin (13/5).

4. Demokrat menghormati keputusan internal Gerindra

Kisruh Koalisi Adil Makmur, Gerindra Minta Maaf ke Demokrat?ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Ferdinand menghormati apapun keputusan internal Gerindra. Dia mengaku hanya menyuarakan apa yang dirasakan Demokrat terhadap Poyuono.

"Tidak apa-apa, tidak masalah, kami hormati karena itu kedaulatan Gerindra. Tapi kami harus menyampaikan apa yang kami rasakan," kata dia.

Dia pun menyebut Poyuono sebenarnya bukan 'orang penting' di Gerindra atau Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Alasannya, Ferdinand tidak pernah melihat Poyuono ikut dalam rapat-rapat selama Pilpres 2019.

"Kami juga tahu ya, Arief ya gitu-gitu, karena saya tidak pernah melihat Arief di Kertanegara (rumah Prabowo) selama proses pemilu sebagai elite Gerindra yang memperjuangkan Prabowo. Jadi saya rasa dia bukan siapa-siapa di sana," kata Ferdinand.

5. Demokrat mendesak Gerindra memecat Poyouno

Kisruh Koalisi Adil Makmur, Gerindra Minta Maaf ke Demokrat?IDN Times/Axel Jo Harianja

Sebelumnya, Ferdinand memang mendesak Gerindra memecat Poyuono dari partai. Dia menilai ucapan Poyuono sering membuat nama partai dan koalisi semakin memburuk.

Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria pun meminta maaf kepada Demokrat, jika ada pernyataan Poyuono yang dinilai tidak baik. Namun, Riza tak menyatakan dengan tegas apakah akan menuruti permintaan Ferdinand.

Riza hanya menyatakan pernyataan Poyuono yang menginginkan Demokrat keluar dari Koalisi Adil Makmur merupakan pendapat pribadi.

"Tentu kami atas nama partai menyampaikan mohon maaf kalau ada perkataan-perkataan dari pengurus maupun kader Partai Gerindra yang dirasa kurang pas, kurang baik dirasa oleh partai lain termasuk Partai Demokrat," kata Riza, Minggu (12/5).

Baca Juga: Waketum Gerindra: Demokrat Sebaiknya Keluar Saja dari Koalisi

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya