KKB Kelompok Numbuk Telenggen Serang Pos TNI di Gome Papua

Akibat serangan itu, 3 prajurit TNI tewas

Jakarta, IDN Times - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menyerang Pos TNI di Kampung Tigilobak, Distrik Gome, Kab Puncak pada Kamis (27/1/2022) pagi. Akibat serangan ini, tiga prajurit TNI Pos Koramil Gome, Satgas Kodim YR 408/SBH meninggal dunia.

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, mengatakan serangan tersebut dilakukan oleh kelompok Numbuk Telenggen.

“Serangan susulan kembali dilakukan oleh Pasukan TPNPB Dibawah Komando Numbuk Telenggen pada pukul 09:37 pagi waktu Papua dan TPNPB komandan lapangan Numbuk Telenggen dengan Pasukannya serang lagi di pos koramil distrik Gome, Tanah Merah, Kabupaten Puncak Ilaga,” ujar Sebby dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/1/2022).

Baca Juga: TPNPB-OPM Minta Bupati Yahukimo Setop Pembangunan Markas TNI-Polri

1. Nubuk Telenggen bertanggungjawab atas serangan yang menewaskan 3 prajurit TNI

KKB Kelompok Numbuk Telenggen Serang Pos TNI di Gome PapuaKorban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dibawa menggunakan truk menuju pesawat saat evakuasi di Intan Jaya, Papua, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/Humas Polda Papua)

Sebby menjelaskan Komandan Lapangan Numbuk Tekenggen bertanggungjawab atas serangan ini. Ia juga mengaskan bahwa perang pembebasan nasional Papua oleh TPNPB-OPM akan terus berlanjut.

“Dan mobilisasi pasukan TPNPB harus dilakukan di 34 Kodap TPNPB di seluruh tanah Papua,” ujar Sebby.

Baca Juga: TPNPB-OPM Klaim Tembak 17 Anggota TNI dan Kuasai Bandara Intan Jaya

2. Kronologi penyerangan KKB ke Pos TNI di Gomes

KKB Kelompok Numbuk Telenggen Serang Pos TNI di Gome PapuaTentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga menjelaskan, penyerangan bermula ketika dilaksanakan pergantian jaga di pagi hari. Secara tiba-tiba, Satgas Kodim YR 408/SBH mendapatkan tembakan dari Pok KSTP.

“Kemudian Personel TNI Satgas Kodim YR 408/SBH melakukan balas tembakan. Akibat kejadian ini terdapat korban dua orang personel terkena tembakan, yaitu Serda Rizal luka tembak di bagian pinggang dan Pratu Tuppal Baraza luka tembak di perut bagian bawah," kata Kapendam XVII/Cenderawasih lewat keterangan tertulisnya.

Akibat tertembak oleh gerombolan KST, kemudian kedua Prajurit TNI yang mengalami luka tembak dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga dengan menggunakan kendaraan.

Namun, Prajurit TNI Serda Rizal meninggal dunia pada saat perjalanan menuju Puskesmas Ilaga. Kemudian setibanya di Puskesmas Ilaga, korban Pratu Tuppal Baraza mendapat pertolongan pertama oleh Dokter Puskesmas Ilaga, namun Pratu Tuppal Baraza dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Kerahkan 60 Personel, TPNPB-OPM Klaim Kuasai Bandara Sugapa Papua 

3. Kembali terjadi serangan dan mengakibatkan seorang prajurit tewas

KKB Kelompok Numbuk Telenggen Serang Pos TNI di Gome PapuaTentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Setelah dilaksanakan evakuasi, kembali terjadi penyerangan kembali oleh KKB terhadap Pos Satgas Kodim YR 408/SBH.
Akibat penyerangan ini, dua personel atas nama Pratu Rahman dan Pratu Saeful terkena tembakan kemudian dievakuasi ke Puskesmas Illaga.

“Setibanya di Puskesmas Ilaga untuk korban Pratu Rahman dinyatakan meninggal dunia oleh dokter puskesmas," ungkap Aqsha.

Sementara itu, satu prajurit lainnya yang selamat adalah Pratu Syaiful. Saat ini dengan kondisi kritis dan dalam perjalanan menuju Puskesmas Ilaga.

“Akibat penyerangan KKB terhadap Pos Satgas Kodim YR 408/SBH, mengakibatkan tiga personel TNI Satgas Kodim YR 408/SBH meninggal dunia dan satu personel dalam kondisi kritis," ujar Aqsha.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya