KKB Kembali Berulah, 3 Bangunan Sekolah dan 1 Rumah Guru Dibakar

Kelompok Sabinus Waker ditengarai melakukan pembakaran

Jakarta, IDN Times – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi teror dengan membakar tiga sekolah dan satu rumah guru di Distrik Beoga Kabupaten Puncak, Papua.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal mengatakan pembakaran itu terjadi pada Kamis (8/4/2021).

“Sekitar pukul 18.15 WIT bertempat di Distrik Beoga Kabupaten Puncak telah terjadi pembakaran Gedung SD Jambul, SMP Negeri 1 dan SMA 1 Beoga serta rumah guru yang dilakukan oleh KKB,” ujar Ahmad lewat keterangan tertulisnya, Jumat (9/4/2021).

Baca Juga: BIN: KKB OPM Sejajar dengan Teroris, Harus Ditindak Tegas

1. Tiga sekolah dan rumah guru hangus terbakar

KKB Kembali Berulah, 3 Bangunan Sekolah dan 1 Rumah Guru DibakarANTARA/Evarianus Supar

Ahmad menjelaskan, saat ada laporan pembakaran tersebut, aparat langsung menuju lokasi. Namun, sekolah dan rumah guru yang dibakar KKB tak dapat tertolong.

“Personel gabungan Polsek dan Polres mendatangi TKP dan melihat bangunan Gedung SD Jambul, SMPN 1 dan SMA 1 Beoga serta rumah guru telah hangus terbakar,” ujarnya.

Baca Juga: Guru di Puncak Papua Ditembak, Polisi Buru KKB Pimpinan Nau Waker

2. Polisi menengarai pelaku pembakaran adalah kelompok Sabinus Waker

KKB Kembali Berulah, 3 Bangunan Sekolah dan 1 Rumah Guru Dibakar(Ilustrasi) ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra

Akibat peristiwa ini, Polda Papua langsung melakukan pengejaran terhadap KKB yang melakukan pembakaran tersebut. Ahmad mengatakan, kemungkinan pelaku kelompok Sabinus Waker yang sebelumnya juga melakukan penembakan terhadap seorang guru hingga meninggal dunia.

“Saat ini personil gabungan masih melakukan pengejaran terhadap KKB yang melakukan pembakaran. Sementara untuk situasi di Distrik Beoga saat ini masih bisa dikendalikan oleh personil dilapangan. Kami akan mengambil langkah-langkah penegakkan hukum terhadap para pelaku,” paparnya.

3. KKB Sabinus Waker tembak seorang guru di Puncak Papua

KKB Kembali Berulah, 3 Bangunan Sekolah dan 1 Rumah Guru DibakarKorban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dibawa menggunakan truk menuju pesawat saat evakuasi di Intan Jaya, Papua, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/Humas Polda Papua)

Diberitakan sebelumnya, KKB pimpinan Sabinus Waker sempat menembak mati seorang guru sekolah dasar yang berusia 42 tahun, Oktovianus Rayo. Ia meninggal akibat luka tembakan ketika sedang menjaga kios di rumah.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan korban ditembak sebanyak dua kali oleh KKB yang tiba-tiba masuk ke dalam kiosnya. Tembakan yang dikeluarkan KKB dengan senjata laras pendek mengenai rusuk kanan korban dan menyebabkan luka lubang tidak tembus.

Selain itu, KKB pimpinan Nau Waker dan anggotanya juga diduga membakar rumah sekolah SD, SMP, SMA di wilayah Kampung Julukoma, Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua. Mereka juga mengancam dan melakukan pemerasan terhadap warga Beoga.

Nau Waker diketahui bawahan dari Guspi Waker, pimpinan KKB. Nau Waker sejak 2018 telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Mimika, karena sederet kasus kejahatan yang dia lakukan.

Pada 2018, Nau Waker juga terlibat melakukan penembakan di Mile 69, PT Freeport Indonesia di Tembagapura, yang mengakibatkan kerugian satu buah kenderaan WLP.

Sementara, berdasarkan hasil uji laboratorium balistik Polri menyimpulkan senjata yang digunakan Nau Waker berjenis steyr.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya