KKB Ungkap Alasan Tembaki Pesawat Sam Air di Bandara Kenyam Papua

KKB lepaskan 15 tembakan ke arah pesawat

Jakarta, IDN Times – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah dengan menembak pesawat Sam Air PK-SMG dengan rute penerbangan Wamena-Nduga yang sedang mendarat di Bandara Kenyam, Nduga, Papua pada Selasa (7/6/2022) pukul 10.50 WIT.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan pesawat tersebut sedang membawa sembako, kemudian saat parkir di Bandara Kenyam Kabupaten Nduga, Pesawat langsung ditembaki KKB.

“Kronologis terjadi saat pesawat mendarat di Bandara Kenyam. Saat kondisi pesawat mati petugas langsung membuka pintu bagasi dan kedua pilot masih dalam pesawat. Tiba-tiba dari arah Alguru (kali Kenyam) pihak KKB melakukan penembakan ke arah pesawat tepat sasaran pada pilot,” kata Kamal dalam keterangan resminya, Rabu (8/6/2022).

Baca Juga: Serbia Konfirmasi BIN Beli 2500 Mortir demi Bombardir KKB di Papua 

1. KKB lepaskan 15 tembakan, peluru bersarang di pesawat

KKB Ungkap Alasan Tembaki Pesawat Sam Air di Bandara Kenyam PapuaKelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah dengan menembak pesawat Sam AIR PK-SMG dengan Penerbangan Wamena-Nduga yang sedang mendarat di Bandara Kenyam, Nduga, Papua pada Selasa (7/6/2022) pukul 10.50 WIT. (dok. Humas Polri)

Kamal menjelaskan, peristiwa itu dimulai dengan terdengarnya bunyi tembakan kurang lebih sebanyak 15 kali dari arah Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga. Terdapat beberapa bagian pesawat yang terkena tembakan tersebut, di antaranya ban depan pesawat, tangki bahan bakar dan dua titik di badan pesawat.

“Mendengar tembakan itu, tim gabungan TNI-Polri langsung mendatangi TKP dan mengamankan pilot M Farhan Fachri dan co-pilot Reza Ariestha Ragainaga ke Polres Nduga,” ujar Kamal.

Baca Juga: KKB Ancam Tembak Mati Aktor-Aktor Otsus II dan DOB di Tanah Papua

2. Pilot dan co-pilot alami luka saat menyelamatkan diri

KKB Ungkap Alasan Tembaki Pesawat Sam Air di Bandara Kenyam PapuaKelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah dengan menembak pesawat Sam AIR PK-SMG dengan Penerbangan Wamena-Nduga yang sedang mendarat di Bandara Kenyam, Nduga, Papua pada Selasa (7/6/2022) pukul 10.50 WIT. (dok. Humas Polri)

Dalam peristiwa ini, pilot dan co-pilot menjadi korban luka atas aksi penembakan tersebut. Keduanya mengalami luka sobek dan memar pada bagian tangan serta kaki.

"Keduanya terluka saat mengevakuasi diri, pilot dan co pilot melompat ke arah parit sebelah landasan," kata Kamal.

3. Korban dievakuasi ke Jayapura

KKB Ungkap Alasan Tembaki Pesawat Sam Air di Bandara Kenyam PapuaKelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah dengan menembak pesawat Sam AIR PK-SMG dengan Penerbangan Wamena-Nduga yang sedang mendarat di Bandara Kenyam, Nduga, Papua pada Selasa (7/6/2022) pukul 10.50 WIT. (dok. Humas Polri)

Pada pukul 15.30 keduanya langsung diamankan oleh tim satgas Ops Damai Cartenz bersama kepolisian setempat untuk mendapatkan perawatan di Mako Polres Nduga, Tim Medis Satgas Ops Damai Cartenz dengan langsung memberikan pertolongan pertama kepada kedua korban.

"Untuk Pilot mengalami luka sobek kecil di lutut, memar di pergelangan tangan dan kaki akibat melompat ke dalam parit, sedangkan co pilot mengalami luka lecet di jari jempol, tangan kiri dan bagian kaki kiri, saat ini keduanya sudah dievakuasi menuju Jayapura untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," kata Kamal.

4. Ini alasan KKB lakukan serangan

KKB Ungkap Alasan Tembaki Pesawat Sam Air di Bandara Kenyam PapuaTentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membenarkan adanya penyerangan tersebut. Adapun alasan penyerangan itu karena KKB mengklaim telah mengimbau pesawat sipil dilarang mengangkut anggota TNI-Polri serta peralatannya.

"Yang kedua, kami menolak pemekaran provinsi, kabupaten, distrik, desa dan apa pun itu produk Jakarta di atas tanah Papua dan lebih khusus di atas tanah Ndugama. Dan saat ini kami tegaskan tidak boleh ada pembangunan apapun di tanah leluhur kami bangsa Papua, jika tidak diindahkan penolakan maka kami akan bakar dan pesawat apa pun masuk juga kami akan tembak," kata Jubir TPNPB-OPM, Sebby Sambom.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya