Kubu Prabowo Siap Ekspose Data Real Count Internalnya

Kubu Prabowo tantang lembaga survei ungkap sumber dana

Jakarta, IDN Times - Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga, Sudirman Said, menyatakan pihaknya siap mengekspose data dan metodologi real count atau penghitungan internal yang digunakan pihaknya dalam Pilpres 2019.

Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Sandiaga telah mendeklarasikan kemenangan berdasarkan hasil penghitungan suara internal yang mencapai 62 persen.

Baca Juga: Luhut Kepada Orang Sekitar Prabowo: Jangan Beri Informasi Tidak Benar

1. Sudirman tantang ‘buka-bukaan’ siapa yang mendanai lembaga survei

Kubu Prabowo Siap Ekspose Data Real Count InternalnyaIDN Times/Irfan fathurohman

Namun, sebelum mengekspose data internalnya, Sudirman menantang lagi seluruh lembaga survei yang melakukan quick count pasca-pemungutan suara, terbuka soal siapa yang mendanai survei mereka.

"Kita siap (ekspose) nanti. Tapi kita tantang lembaga survei terbuka, siapa pendananya. Saya tantang mereka untuk buka dana dari siapa. Dananya dari siapa," ujar Sudirman saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (22/4).

2. Sudirman bantah menggunakan cara yang tidak profesional

Kubu Prabowo Siap Ekspose Data Real Count InternalnyaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menyangkal tuduhan survei internalnya tidak bermetode, Sudirman memastikan bahwa pihaknya tidak akan menempuh cara-cara yang tidak profesional dalam melakukan penghitungan suara.

"Kita tidak akan menempuh sesuatu yang tidak profesional," kata dia.

3. Sudirman sebut banyak lembaga survei jadi tim sukses paslon tertentu

Kubu Prabowo Siap Ekspose Data Real Count InternalnyaIDN Times/Irfan fathurohman

Lebih lanjut, Sudirman menilai banyak lembaga survei saat ini justru menjadi tim sukses pasangan tertentu. Kemudian, banyak pula hasil lembaga survei yang salah memprediksi hasil perolehan suara di Pilkada Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.

Oleh sebab itu, pihaknya enggan untuk berpegang pada hasil dari penghitungan suara lembaga survei.

"Apalagi diketahui bahwa lembaga survei pernah salah total di Jawa Tengah, Jabar, dan DKI. Dan diketahui pula sebagian lembaga survei itu memang oleh banyak orang dikatakan bagian dari tim sukses. Ini yang juga saya alami ketika di Jateng," ucap Sudirman.

4. Pakar statistik memastikan lembaga survei yang terdaftar di KPU memiliki integritas tinggi

Kubu Prabowo Siap Ekspose Data Real Count InternalnyaIDN Times/Irfan fathurohman

Sebelumnya, pakar statistik Institut Pertanian Bogor (IPB) Asep Saefuddin menyatakan, yakin pengelola lembaga survei yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki integritas tinggi dan bekerja secara profesional.

Asep mengatakan, sebanyak delapan lembaga survei yang melakukan hitung cepat atau quick count pada Pemilu 2019 melakukan kerja berdasarkan metodologi ilmiah, tetapi dituding melakukan rekayasa.

Menurut Asep, hitung cepat dilakukan berbasis ilmu pengetahuan dengan metodologi ilmiah.

Hal inilah yang membuat lembaga-lembaga survei tersebut berani untuk "buka-bukaan" dan siap dibedah seputar pemetaan sampel, pemilihan sampel, metodologi, serta mekanisme penghitungannya.

Baca Juga: Real Count KPU Senin Siang: Jokowi Masih Unggul 54,82 Persen

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya