Kumpulkan Dana Kotak Amal, Teroris JI Kirim Anggota ke Suriah dan Irak

JI memberikan beasiswa ke 10 orang terpilih pesantren binaan

Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) mengatakan, Lembaga Amil Zakat Abdurrahman Bin Auf (LAZ ABA) milik jaringan teroris Jamaah Islamiah (JI) di Lampung dengan metode fund raising untuk menyerap dana berupa sumbangan sukarela dan infaq.

Deputi II BNPT Brigjen Ibnu Suhendra mengatakan, dana itu bertujuan untuk agenda jihad global. JI juga memberikan beasiswa bagi 10 orang terpilih di pesantren binaannya.

"Dalam pengkaderan, dana digunakan JI untuk mengirimkan anggota terpilihnya ke negara konflik seperti Suriah dan Irak guna menjalankan latihan militer," kata Brigjen Ibnu dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/11/2021).

1. Penggalangan dana JI berkedok sumbangan sukarela dan infaq

Kumpulkan Dana Kotak Amal, Teroris JI Kirim Anggota ke Suriah dan IrakIlustrasi kotak amal (web/tribun jateng)

Menurut Ibnu, LAZ ABA memiliki program dakwah, pendidikan, kesehatan, santunan sosial, solidaritas dunia Islam, pemberdayaan ekonomi umat, dan tanggap bencana. Seluruhnya menggunakan metode fund raising untuk menyerap dana berupa sumbangan sukarela dan infaq.

"Itu menjadi modus (dan dibelokan) untuk pengumpulan dana Kelompok JI," tuturnya.

Baca Juga: Densus 88 Angkat Bicara Usai 'Disentil' MUI Sibuk Ambil Kotak Amal

2. Densus 88 sita 811 kotak amal JI

Kumpulkan Dana Kotak Amal, Teroris JI Kirim Anggota ke Suriah dan IrakIlustrasi ISIS, Teroris (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam penangkapan di Lampung itu, Densus 88 Antiteror menyita 76 kotak amal kaca berkaki, 706 kotak amal dari bahan kaca, 29 kotak amal dari bahan kayu, dan satu bendel akta pendirian organisasi.

BNPT pun melakukan upaya pencegahan dengan mengedukasi masyarakat mengenai bahaya pendanaan terorisme. Selain itu, Pemda juga digandeng untuk pelaksanaan Operasi Yustisi secara berkala untuk menertibkan kotak-kotak sumbangan.

"Peduduk di Lampung ini 70 persen merupakan pendatang Pulau Jawa yang menempati wilayah relatif terisolasi, sehingga sering dimanfaatkan sebagai tempat persembunyian," ujar Ibnu.

3. BNPT gandeng PPATK dan Densus 88 terlusuri aliran dana JI

Kumpulkan Dana Kotak Amal, Teroris JI Kirim Anggota ke Suriah dan IrakIlustrasi Densus 88 Antiteror Polri (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Untuk melacak aliran dana milik jaringan teroris JI di Lampung, BNPT menggandeng Pusat Penelusuran dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Densus 88 Antiteror.

Penelusuran dilakukan usai penangkapan para pengurus organisasi LAZ ABA satu pekan terakhir.

“Penelusuran tersebut demi mengetahui secara rinci berapa nilai yang didapat dari pengumpulan dana kelompok teroris. BNPT juga bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait untuk memonitor secara ketat fund rising yang dilakukan oleh kelompok teror," kata Brigjen Ibnu.

Baca Juga: MUI: Densus 88 Antiteror Jangan Sibuk Ambil Kotak Amal, Urusi Papua! 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya