Libur Lebaran Usai, Jakarta Kembali Terapkan Ganjil Genap Hari Ini 

13 titik ganjil genap di DKI Jakarta kembali berlaku

Jakarta, IDN Times - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bakal menerapkan kembali sistem ganjil genap di 13 ruas jalan di Jakarta mulai Senin (9/5/2022). Kebijakan itu kembali berlaku setelah libur nasional berakhir per Minggu (8/5/2022).

"Bersamaan dengan berakhirnya libur bersama nasional, besok gage dalam kota mulai berlaku seperti biasa," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dihubungi.

1. 13 titik ganjil genap kembali berlaku

Libur Lebaran Usai, Jakarta Kembali Terapkan Ganjil Genap Hari Ini Ilustrasi rambu ganjil genap (IDN Times/Aryodamar)

Sambodo menjelaskan, penerapan kembali sistem ganjil genap akan berlaku di 13 ruas jalan yang sebelumnya sudah berlaku.

"Masih tetap 13 ruas jalan," jelasnya.

Sebelumnya, ganjil genap DKI Jakarta ditiadakan selama libur panjang Hari Raya Idul Fitri sejak 29 April. 13 ruas jalan diliburkan sesuai Pergub Nomor 88 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Ganjil-Genap.

Baca Juga: Puncak Arus Balik, 524 Ribu Orang Tinggalkan Sumatra Menuju Jawa 

2. 46 persen pemudik belum kembali

Libur Lebaran Usai, Jakarta Kembali Terapkan Ganjil Genap Hari Ini Sejumlah kendaraan melintas di ruas Tol (ANTARA FOTO/Fauzan)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, hingga hari ini atau H+5 Lebaran 2022, sekitar 46 persen pemudik dari Jabodetabek belum kembali pada arus balik.

Menhub Budi Karya Sumadi juga kembali mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan balik pada hari ini, karena diprediksi pergerakan kendaraan akan sangat padat hari ini.

“Silakan kembali setelah hari ini. Masyarakat bisa merayakan lebaran ketupat dulu besok. Sehingga ini akan memberikan relaksasi juga bagi kepadatan jalan,” kata Menhub saat meninjau Gerbang Tol Cikampek Utama, Km 70.

3. Menhub sebut pergerakan arus balik masih tinggi

Libur Lebaran Usai, Jakarta Kembali Terapkan Ganjil Genap Hari Ini Ilustrasi - Kepadatan kendaraan pemudik akibat pertemuan off ramp arah Cikampek Jalan Tol Layang MBZ dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah KM 48 di Karawang, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Menhub mengungkapkan, pada H+4 kemarin, tercatat pergerakan kendaraan mengalami puncak tertinggi. Dari Bakauheni ke Merak, pergerakan kendaraan mencapai lebih dari 37 ribu dalam sehari. Sementara, untuk jalur tol Semarang ke Jakarta mencapai 170 ribu lebih kendaraan.

Jumlah itu menjadi rekor tertinggi sepanjang pengelolaan arus mudik.
Menhub meminta seluruh unsur terkait untuk tetap waspada dan kompak menjaga pergerakan di arus balik tetap terkendali.

Menhub menjelaskan, dengan adanya rekayasa lalu lintas di jalur tol, waktu tempuh perjalanan terbukti menjadi lebih singkat.

“Kalau tidak ada rekayasa, perjalanan Semarang ke Jakarta bisa 11 jam. 30 menit. Dengan adanya rekayasa menjadi 6 jam 30 menit,” ujarnya.

Baca Juga: Menhub Kembali Minta Masyarakat Tunda Perjalanan Balik Hari Ini 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya