Mabes Polri Merespons Kabar Ismail Bolong Sudah Ditangkap

Hendra Kurniawan sebut Ismail Bolong sedang dicari

Jakarta, IDN Times - Mabes Polri membantah telah menangkap eks anggota Polres Samarinda, Ismail Bolong terkait dugaan suap tambang ilegal di Kalimantan Timur kepada Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto.

Sebelumnya, beredar kabar jika Mabes Polri menangkap Ismail Bolong dan membawanya ke Jakarta.

“Sampai dengan hari ini, Pak Karo sudah tanyakan, saya juga sudah tanyakan, gak ada info itu,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Peasetyo saat dihubungi, Jumat (21/11/2022).

1. Hendra Kurniawan sebut Ismail Bolong sedang dicari Polri

Mabes Polri Merespons Kabar Ismail Bolong Sudah DitangkapTerdakwa obstruction of justice kasus dugaan pembunuhan berencana, Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria jelang memasuki ruang sidang di PN Jaksel pada Kamis (10/11/2022). (IDN Times/Aryodamar)

Sebelumnya, Eks Karopaminal Divisi Propam Polri, Hendra Kurniawan sebut Polri saat ini sedang mencari eks anggota Satintelkam Polresta Samarinda Aiptu Ismail Bolong.

Hendra sebut Ismail Bolong akan memberi kesaksiannya terkait dugaan suap Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto dalam kasus tambang ilegal di Kalimantan Timur.

“Tunggu saja Ismail Bolong kan nanti ada, sedang dicari,” kata Hendra setelah menjalani sidang obstruction of justice kasus Brigadir J, di PN Jaksel, Kamis (24/11/2022).

Baca Juga: Hendra Kurniawan Akui Periksa Ismail Bolong: Enggak Fiktif!

2. Hendra Kurniawan sempat periksa Ismail terkait suap Kabareskrim

Mabes Polri Merespons Kabar Ismail Bolong Sudah DitangkapKabareskrim Polri Agus Andrianto (dok. ANTARA News/Pribadi)

Hendra akui pernah memeriksa Ismail bolong soal dugaan suap Kabareskrim.

“Betul ya saya (periksa Ismail Bolong), tanyakan pada pejabat yang berwenang aja ya. Kan ada datanya, nggak fiktif,” ujar Hendra seraya tersenyum.

Hendra yang saat itu menjabat sebagai Karopaminal Divisi Humas Polri pun membenarkan dugaan suap Kabareskrim.

“Yakan sesuai faktanya begitu (Kabareskrim diduga terima suap tambang ilegal),” kata Hendra kembali tersenyum.

Ia pun menegaskan, laporan hasil penyelidikan (LHP) yang beredar saat ini pun benar adanya.

Baca Juga: Dugaan Suap Kabareskrim, Hendra Kurniawan: Ismail Bolong Sedang Dicari

3. Kabareskrim bantah terlibat bekingi tambang ilegal Ismail Bolong

Mabes Polri Merespons Kabar Ismail Bolong Sudah DitangkapKabareskrim Polri Agus Andrianto (ANTARA/HO-Polri)

Sementara itu, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, membantah menerima setoran tambang ilegal di Kalimantan Timur, sebagaimana dibenarkan oleh Eks Karo Paminal Divisi Propam Hendra Kurniawan dan Eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.

Ia pun menuding keduanyalah yang menerima suap dari Ismail Bolong dengan tidak meneruskan perkara.

"Jangan-jangan mereka yang terima dengan tidak teruskan masalah, lempar batu untuk alihkan isu," kata Agus saat dikonfirmasi, Jumat (25/11/2022).

“Tanya ke angkatan di jajaran kelakuan HK dan FS,” imbuhnya.

Agus menjelaskan, jika tudingan terhadap dirinya soal suap itu benar adanya, lalu mengapa Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan tidak menindak semua nama yang tertera dalam LHP.

“Kenapa kok dilepas sama mereka kalau waktu itu benar,” ujar Agus.

Menurutnya, keterangan dalam laporan itu tak membuktikan memang ada keterlibatannya di balik kasus Ismail Bolong tersebut. "Keterangan saja tidak cukup," ujar Agus.

Agus menyebut Ismail Bolong dalam video yang beredar pun sudah meluruskan bila tidak ada keterlibatannya. Sebab, pengakuan yang menyebut Kabareskrim menerima suap terpaksa diucapkan karena ada intimidasi.

"Apalagi sudah diklarifikasi karena dipaksa," ungkapnya.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya