Marwan Jafar: Ahok Harus Ubah Perilaku dan Tutur Kata Jika Masuk BUMN

Ahok disebut-sebut menjadi komisaris utama Pertamina

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi VI DPR-RI Marwan Jafar menyarankan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, bertutur kata yang sopan jika kelak masuk dalam jajaran petinggi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Yang penting dia bisa mengubah perilakunya, mengubah sikapnya, dan bertutur kata yang sopan," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu dikutip dari kantor berita Antara, Rabu (20/11).

Baca Juga: Rizal Ramli Sebut Ahok Warga Kelas Glodok, PDIP: Apa Gak Merendahkan?

1. Marwan menyarankan Ahok membuat narasi positif

Marwan Jafar: Ahok Harus Ubah Perilaku dan Tutur Kata Jika Masuk BUMNIDN Times/Denisa Tristianty

Mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu mengatakan Ahok juga harus mampu membuat narasi positif kepada masyarakat, mengingat dia pernah menjadi narapidana dalam kasus penistaan agama.

"Di samping itu juga masih ada pelaporan-pelaporan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) yang belum selesai, ketika dia menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta," kata Marwan.

2. Marwan minta masyarakat memberi kesempatan kepada Ahok

Marwan Jafar: Ahok Harus Ubah Perilaku dan Tutur Kata Jika Masuk BUMNIDN Times/Auriga Agustina

Hal penting lainnya, kata Marwan, adalah soal kompetensi dan profesionalitas. "Sepanjang dia profesional, sepanjang dia kompeten, dan bisa memperbaiki soal, misalnya di Pertamina, tidak ada masalah," kata dia.

Ketua Fraksi PKB DPR 2009-2014 itu yakin jika Ahok kelak menunjukkan kompetensi dan mampu berkinerja baik membangun BUMN, maka masyarakat akan berbalik arah menjadi simpati.

"Beri kesempatan dulu lah," ucap Marwan.

3. Yang terpenting, Ahok disarankan tidak memaki karyawannya

Marwan Jafar: Ahok Harus Ubah Perilaku dan Tutur Kata Jika Masuk BUMN(Capture vlog terakhir Ahok yang berjudul Properti Paling Berharga Menurut BTP) YouTube/BTP Vlog

Pemerintah sebagai pemegang saham, kata Marwan, pasti akan melakukan evaluasi terhadap kinerja Ahok, kelak. Namun, dia mengingatkan agar mantan politikus Partai Gerindra itu tidak memaki karyawannya.

“Yang penting tidak maki-maki karyawan lah, sama serikat buruhnya,” ujar dia.

Apalagi, kata Marwan, dirinya juga mendengar Ahok akan mendapat posisi sebagai komisaris utama PT Pertamina, perusahaan BUMN terbesar yang melayani masyarakat.

Baca Juga: Ahok Dipastikan Tidak Keluar dari PDIP Bila Dapat Penugasan di BUMN

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya