Megawati Ternyata Pernah Jadi Pembawa Baki Bendera Pusaka

Kemana baki perak itu, ya>

Jakarta, IDN Times - Presiden Republik Indonesia kelima Megawati Soekarnoputri ternyata pernah menjadi pembawa baki bendera. Hal itu disampaikan Megawati dalam acara penganugerahan Lifetime Achievement Bhakti Teratai Putra Indonesia dari Pengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Sabtu (10/11).

Lalu apa yang dikenangnya sebagai Purna Paskibraka angkatan 1964?

1. Megawati pernah menjadi pembawa baki bendera

Megawati Ternyata Pernah Jadi Pembawa Baki Bendera PusakaIDN Times/Irfan Fathurohman

Megawati mengatakan dirinya pernah dua kali menjadi anggota Paskibraka di istana negara, yaitu pada upacara 17 Agustus 1955 dan 1964. “Saya dulu pembawa baki bendera pusaka,” ucapnya diaambut tepuk tangan hadirin.

Baca Juga: Pengukuhan Paskibraka, Risma: Kibarkan Merah Putih ke Seluruh Dunia

2. Megawati heran baki sekarang ringan

Megawati Ternyata Pernah Jadi Pembawa Baki Bendera PusakaIDN Times/Irfan Fathurohman

Ia sempat heran dengan baki Paskibraka sekarang terlihat ringan saat dibawa. Ia mengatakan baki bendera yang dibawanya dulu sangat berat, karena terbuat dari perak.

“Saya bertanya, kok mereka (pembawa baki) terlihat ringan, yah? Itu bukan perak, ya?, Kalau dulu saya bawa baki yang beneran perak dan itu sangat berat, makannya saya bertanya kemana baki itu, ya?” ungkapnya yang mengundang sorak hadirin.

3. Megawati: Baki perak itu sudah dijual, ya?

Megawati Ternyata Pernah Jadi Pembawa Baki Bendera PusakaIDN Times/Irfan Fathurohman

Ketua Umum PDI-P itu lalu mempertanyakan kemana baki perak yang seharusnya ada di Istana Presiden. Pasalnya setelah sang Ayah Proklamator Soekarno meninggalkan Istana pada tahun 1967, Mega tak lagi lihat baki perak itu.

“Saya tidak tahu karena pada tahun 67 kami sudah keluar dari istana biasanya itu disimpan oleh ayah saya (Soekarno) setelah kemudian lalu saya mau tanya saya juga suruh kalian (pengurus Purna Paskibraka) coba cari dong kemana baki perak itu, atau sudah dijual ya?” kembali riuh hadirin menyambut kelakar Megawati.

Baca Juga: Korsel dan Korut Berdamai, Megawati Teringat pada Soekarno

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya