Menlu: 10 WNI Anggota Jamaah Tabligh di India Positif Virus Corona

Ada 907 lebih WNI Jamaah Tabligh masih di luar negeri

Jakarta, IDN Times - Komisi l DPR RI menggelar rapat kerja bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membahas sejumlah hal, di antaranya penanganan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di sejumlah negara yang terjangkit virus corona atau COVID-19.

Dalam kesempatan itu, Retno mengungkapkan, ada 10 WNI anggota Jamaah Tabligh di India yang positif COVID-19.

“Kasus WNI terpapar di India dari jemaah tablig berkisar pada angka 10 (orang)," kata Retno dalam rapat virtual bersama Komisi I, Selasa (7/4).

1. Lebih dari 907 WNI diperkirakan ikut Jamaah Tabligh di India dan masih berada di luar negeri

Menlu: 10 WNI Anggota Jamaah Tabligh di India Positif Virus CoronaIlustrasi suasana Tabligh Akbar (IDN Times/Gideon Aritonang)

Retno menyebut, setidaknya 907 WNI anggota Jamaah Tabligh tercatat masih berada di luar negeri. Namun, Retno mengatakan, jumlah pastinya lebih banyak dari data yang dimiliki Kementerian Luar Negeri.

Dari data yang tercatat Kemenlu, Retno mengatakan, sebagian WNI anggota Jamaah Tabligh berada di India. Mereka terdiri dari 62 kelompok yang tersebar di 12 negara bagian di India.

"Ada di data kementerian luar negeri terdapat 907 WNI Jamaah Tabligh. Mereka terdiri dari 62 kelompok dan berada di sekitar 12 negara bagian," ujar Retno.

Menlu: 10 WNI Anggota Jamaah Tabligh di India Positif Virus Corona(IDN Times/Arief Rahmat)

Baca Juga: Cegah COVID-19, 20 Ribu Jemaah Tablig Akbar di Pakistan Dikarantina

2. Menlu menitipkan WNI kepada pemerintah India

Menlu: 10 WNI Anggota Jamaah Tabligh di India Positif Virus CoronaPekerja migran dan keluarga mereka menaiki kereta yang melebihi kapasitas, setelah pemerintah memberlakukan pelarangan bagi pertemuan publik sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona, di Mumbai, India, pada 21 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Prashant Waydande

Retno mengatakan telah berkomunikasi dengan Menlu India. Dia menitipkan WNI anggota Jamaah Tabligh yang berada di negara itu agar dirawat. Apalagi, dia mengatakan, pihaknya telah mendapat informasi terkait kebijakan India memberlakukan lockdown.

Dalam kesempatan itu, Retno pun memastikan seluruh diplomat akan bekerja sama membantu pemerintah menangani virus corona. Sebab virus corona merupakan permasalahan khusus yang memerlukan kerja sama seluruh pihak.

3. Jokowi imbau pemerintah daerah mendata WNI yang berada di luar negeri

Menlu: 10 WNI Anggota Jamaah Tabligh di India Positif Virus Corona(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengimbau perlunya kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menyambut kepulangan anggota Jamaah Tabligh ke Indonesia. Ia meminta jemaah didata secara teliti.

"Menyangkut masalah pekerja migran Indonesia, ABK, dan Jamaah Tabligh, Bapak Presiden menetapkan pentingnya kerja sama pusat dan daerah untuk bisa melakukan pendataan yang baik," ujar Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Senin (6/4).

https://www.youtube.com/embed/aUrK9HlKpD8

Baca Juga: Menlu: 907 WNI Jemaah Tabligh Masih di Luar Negeri, 10 Positif Corona

Topik:

  • Rochmanudin
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya