Menpan RB: Kami Fokus Perampingan, Bukan Pemangkasan Birokrasi

Ada kementerian pangkas tujuh deputi

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengatakan, kementeriannya akan terus merampingkan birokrasi yang sudah dilakukan sejak dirinya ditunjuk Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebagai menteri.

"Karena pertanyaan presiden kepada saya adalah, sejauh mana reformasi birokrasi dapat cepat dilakukan? Jadi dalam waktu dekat, kami tidak pangkas birokrasi, namun merampingkan," kata Tjahjo dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR, di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (18/11).

Baca Juga: Reformasi Birokrasi Kemnaker Tingkatkan Layanan Ketenagakerjaan

1. Ada menteri yang memangkas tujuh deputi

Menpan RB: Kami Fokus Perampingan, Bukan Pemangkasan BirokrasiIDN Times/Santi Dewi

Tjahjo mengatakan, dalam tiga pekan terakhir, Kemenpan RB mendekati seluruh kementerian dan lembaga, untuk menyesuaikan nomenklatur di masing-masing kementerian atau lembaga.

Menurut dia, ada menteri yang langsung memangkas tujuh deputi, ada yang meminta menambah jumlah eselon 1, ada yang meminta eselon 2 dijadikan eselon 1, dan ada yang meminta penambahan jumlah deputi.

"Ini yang akan kami serasikan dengan arahan Presiden Jokowi, sehingga awal Desember 2019 harus selesai," ujar dia.

2. Kementistek juga menyesuaikan nomenklatur

Menpan RB: Kami Fokus Perampingan, Bukan Pemangkasan Birokrasi(Ilustrasi) IDN Times/Dian Ayu Gustanty

Tjahjo mengatakan penyelarasan juga dilakukan terkait adanya perubahan nomenklatur kementerian atau lembaga seperti Kementerian Kemaritiman dan Investasi serta Kementerian Riset dan Teknologi.

Tjahjo menjelaskan dalam perubahan nomenklatur Kemenristek, seluruh lembaga penelitian dan pengembangan di tiap kementerian atau lembaga, termasuk perguruan tinggi masuk dalam kementerian tersebut.

"Selain itu, kemarin juga sudah disesuaikan penambahan jabatan alokasi bintang tiga di TNI. Sebagai ilustrasi saja, ada satu matra di TNI, bintang satu sampai bintang tiga itu jabatannya staf khusus berjumlah 173, namun tidak punya meja," sebut dia.

Sementara, menurut Tjahjo, pangkat komisaris besar di kepolisian berjumlah banyak, sehingga harus diserasikan.

3. Kemendagri juga akan menyesuaikan nomenklatur

Menpan RB: Kami Fokus Perampingan, Bukan Pemangkasan Birokrasi(Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian [tengah]) IDN Times/istimewa

Tjahjo mencontohkan, di Kemendagri sebanyak 7.224 pegawai berbeut posisi eselon 1 hingga 3, namun jumlah eselon 1 yang tersedia hanya 20, eselon 2 dan 3 hanya 100.

"Ini contoh kecil yang mau diserasikan, termasuk dalam reformasi birokrasi, tidak hanya struktur difungsionalkan, namun memotong rentang komandonya. Karena jujur, saja eselon 1 baru bergerak kalau dapat masukan dari eselon 2 dan yang paling berkuasa eselon 3," ujar dia.

Baca Juga: Jadi MenPAN-RB, Tjahjo Kumolo Bertekad Jadikan Birokrasi Lebih Efektif

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya