Merespons Murkanya Jokowi, Tjahjo Kumolo Siap Jika Kena Reshuffle

"Menteri ya pembantu Presiden, siap-siap saja kalau dicopot"

Jakarta, IDN Times - Kemarahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada Rapat Paripurna Kabinet, 18 Juni lalu masih menyisakan banyak cerita. Kritik keras sang Presiden pada para menteri memunculkan banyak pertanyaan bagi rakyat. Apakah isu pembubaran lembaga dan ancaman reshuffle benar-benar akan dilakukan Jokowi?

1. Tjahjo Kumolo siap jika kena reshuffle

Merespons Murkanya Jokowi, Tjahjo Kumolo Siap Jika Kena ReshuffleMenpan RB Tjahjo Kumolo memberikan keterangan pers, di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa 19 Novembet 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menyatakan, dirinya siap jika harus di-reshuffle oleh Jokowi.

"Kita harus sepakat namanya menteri ya pembantu Presiden. Siap-siap saja kalau besok dicopot, ya harus siap," kata Tjahjo di Mata Najwa, Rabu (1/7).

Baca Juga: Pengamat: Kalau Gak Ada Reshuffle, Marahnya Jokowi Cuma Gimmick!

2. Tjahjo menganggap marahnya Jokowi ditujukan kepadanya

Merespons Murkanya Jokowi, Tjahjo Kumolo Siap Jika Kena ReshuffleDok. Biro Pers Kepresidenan

Menanggapi marah-marahnya Jokowi, Tjahjo menganggap itu ditujukan ke dirinya sebagai evaluasi diri dan tidak peduli dengan spekulasi reshuffle ke menteri lainnya.

"Bagi saya, yang beliau sampaikan ya saya anggap ditujukan ke saya," ujar Tjahjo.

"Habis rapat kabinet saya kumpulkan eselon 1 dan 2 kemudian kami evaluasi bagian mana yang belum optimal," sambungnya.

3. Mendes mengaku pasrah dan klaim telah bekerja maksimal

Merespons Murkanya Jokowi, Tjahjo Kumolo Siap Jika Kena Reshufflerudal afgani

Sementara itu, Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, menyatakan dirinya pasrah dan menghargai hak prerogatif Presiden Jokowi untuk membubarkan lembaga atau reshuffle menteri.

"Kewenangan Presiden untuk mengangkat dan memberhentikan menteri," kata Abdul Halim.

"Saya sudah bekerja maksimal, percepatan juga sudah maksimal," sambungnya.

Baca Juga: Moeldoko: Jokowi Marah-marah Usai Melihat Indeks Ekonomi Dunia

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya