Minta Copot Kejati Berbahasa Sunda, Arteria Dahlan Minta Maaf

Arteria berjanji untuk tidak membuat pernyataan kontroversi

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan, akhirnya menyampaikan permohonan maafnya terkait permintaan copot kejati yang berbahasa sunda kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Permohonan maaf Arteria diungkapkan di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/1/2022) dan ditunjukkan kepada masyarakat Jawa Barat.

“Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu,” ujar Arteria.

1. Arteria ungkap penyesalannya soal copot kejati berbahasa sunda

Minta Copot Kejati Berbahasa Sunda, Arteria Dahlan Minta MaafAnggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi III dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan (Youtube.com/DPR RI)

Klarifikasi dan permintaan maaf Arteria disampaikannya di depan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, dan Ketua DPP PDIP, Komarudin Watubun. Arteria juga menyerahkan proses secara politik ke DPP PDIP.

"Sebagai Kader Partai saya siap menerima sanksi yang diberikan Partai. Saya belajar dari persoalan ini, dan terima kasih atas seluruh kritik yang diberikan ke saya, pastinya akan menjadi masukan bagi saya untuk berbuat lebih baik lagi,” kata Arteria dengan nada penyesalan.

Baca Juga: Daftar Kontroversi Arteria Dahlan, Terbaru Singgung Bahasa Sunda

2. Arteria berjanji untuk tidak membuat gaduh lagi

Minta Copot Kejati Berbahasa Sunda, Arteria Dahlan Minta MaafAnggota Komisi III DPR Arteria Dahlan (Dok. KPK)

Arteria pun di dalam klarifikasinya berjanji lebih efektif dalam berkomuikasi. Ia juga akan mengurangi pernyataan konteoversinya.

"Saya akan lebih bekerja secara silent tetapi mencapai sasaran penegakan hukum. Sekali lagi terima kasih atas semua kritik dan masukan yang diberikan kepada saya,” ujar Arteria.

3. Arteria minta Kejagung copot kejati yang berbahasa sunda

Minta Copot Kejati Berbahasa Sunda, Arteria Dahlan Minta MaafAnggota komisi III dari fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan di gedung parlemen Senayan (www.instagram.com/@arteriadahlan)

Sebelumnya, Arteria meminta agar Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mencopot seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) karena berbahasa Sunda dalam forum rapat.

"Ada kritik sedikit Pak JA, ada Kajati Pak, dalam rapat, dalam raker itu ngomong pakai Bahasa Sunda," kata Arteria di Ruang Rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (17/1/2022).

Ia tidak menyebut secara gambalng siapa Kajati yang dimaksud dan hanya menegaskan permintaannya untuk menyabut Kajati tersebut. Lantas publik terlebih para warga Sunda naik pitam atas pernyataan kontroversial tersebut karena dinilai menyinggung.

"Ganti, Pak itu. Kita ini Indonesia, Pak," kata Legislator Dapil Jawa Timur VI ini.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun mendesak Arteria untuk segera memohon maaf kepada masyarakat Sunda atas perkataannya itu.

"Jadi saya mengimbau Pak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf kepada masyarakat Sunda di Nusantara ini. Kalau tidak dilakukan, pasti akan bereskalasi. Sebenarnya orang Sunda itu pemaaf ya, jadi saya berharap itu dilakukan," tutur Ridwan Kamil.

Merespons hal itu, Arteria tak bergeming. Anggota Komisi III itu justru mempersilakan masyarakat yang tak terima pada ucapannya melaporkan dia ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.

Baca Juga: Soal Bahasa Sunda, TB Hasanuddin: Arteria Murtad dari Ideologi Partai

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya