Model Novi Amelia Tewas Diduga Terjun dari Apartemen Kalibata City

Polisi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan

Jakarta, IDN Times - Model majalah dewasa, Novi Amelia (35) tewas diduga terjun dari Tower Raflesia, Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (16/2/2022) pagi. Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.

Budhi mengatakan, penyidik telah mendapatkan informasi dari pihak keluarga.

“Konfirmasi salah satu keluarganya sama (Novi Amelia),” kata Budhi saat dihubungi.

1. Polisi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan

Model Novi Amelia Tewas Diduga Terjun dari Apartemen Kalibata CityNovi Amelia (ANTARA FOTO/Dhoni Setiawan)

Budhi memastikan, penyebab meninggalnya Novi akibat bunuh diri. Hasil penyelidikan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.

“Hasil lidik (penyelidikan) kami dikuatkan keterangan saksi-saksi itu memang korbannya bunuh diri," kata Budhi.

Baca Juga: Diduga Depresi, PDP COVID-19 di Jaktim Tewas Lompat dari Lantai Empat

2. Korban menunjukkan gelagat yang mencurigakan

Model Novi Amelia Tewas Diduga Terjun dari Apartemen Kalibata CityNovi Amelia (ANTARA FOTO/Dhoni Setiawan)

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Solpanit menerangkan, kematian Novi pertama kali diketahui oleh sekuriti. Berdasarkan keterangan, korban sempat menunjukkan gelagat yang mencurigakan pada pagi itu sebelum ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Sekuriti melihatnya ada gelagat si korban, sekuriti lari ke atas. Tiba-tiba dari lantai 8 ternyata pintu sudah terkunci dari dalam. Didobrak sama sekuriti, dia (korban) sudah mendarat di bawah," ujar dia.

3. Polisi periksa saksi-saksi

Model Novi Amelia Tewas Diduga Terjun dari Apartemen Kalibata CityIlustrasi Apartemen (IDN Times/Anata)

Ridwan menerangkan, kasus dugaan bunuh diri ditangani Polsek Pancoran. Saat ini beberapa saksi sedang dimintai keterangan.

“Ada saksi yang diperiksa dengan beberapa sekuriti apartemennya," kata dia.

Hubungi hotline service ini jika butuh bantuan:

Jika kamu membutuhkan informasi dan konsultasi terkait hal seperti ini, kamu bisa menghubungi beberapa kontak di bawah ini:

Jangan Bunuh Diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan IndonesiaTelp: 021-500454

Yayasan Pulih
- Jl. Teluk Peleng 63 A Komplek AL-Rawa Bambu Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520Telp : 021-78842580Fax : 021-782 3021

YLBH Apik
- Jl. Raya Tengah No. 31 RT 01 RW 09 Kp. Tengah Kramat Jati Jakarta Timur 13540 Telp 021-87797289Fax. 021-87793300
Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) Telp. 021-8514389 Website: http://www.skizofrenia.org/

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri. Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Baca Juga: Psikiater: Tak Semua Orang Depresi Punya Pikiran Bunuh Diri

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya