Mukernas PPP Akan Bahas Persiapan Pilkada 2020
Sekretaris Jenderal Asrul Sani (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani mengatakan, salah satu agenda Musyawarah Kerja Nasional V Partai Persatuan Pembangunan adalah mematangkan persiapan partai menghadapi Pemilihan Kepala Daerah 2020.
"Mukernas ini membahas dua topik utama, pertama persiapan PPP dalam rangka Pilkada serentak 2020," kata Arsul di lokasi Mukernas PPP, di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (14/12).
Baca Juga: PPP Gelar Muktamar Awal 2020 untuk Memilih Ketua Umum
1. PPP memiliki 190 kursi di parlemen
Mukernas V PPP di Jakarta, Sabtu (14/12). (IDN Times/Irfan Fathurohman)Arsul mengatakan, pada 2020 ada 270 daerah yang melaksanakan pilkada serentak, 261 di antaranya melaksanakan pilkada kabupaten/kota.
"PPP punya kursi sekitar 190, ini yang nanti kami bahas," ujarnya.
2. Mukernas juga akan bahas jadwal Muktamar
Editor’s picks
Mukernas V PPP di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (14/12).Masih kata Arsul, Mukernas PPP juga akan menentukan jadwal Muktamar, dan kalau berdasarkan siklus lima tahunan, maka pelaksanaannya paling lambat April 2020.
Menurut dia, apakah siklus lima tahunan itu mau dimajukan, apakah dilaksanakan sebelum atau setelah pilkada, akan diputuskan di Mukernas.
3. Mukernas undang elite PPP hasil Muktamar Jakarta
Plt Ketum PPP Suharso Manoarfa di Mukernas V PPP di Jakarta, Sabtu (14/12). (IDN Times/Irfan Fathurohman)Selain itu, kata Arsul, Mukernas tersebut juga mengundang PPP hasil Muktamar Jakarta seperti Ketum PPP Muktamar Jakarta Humphrey Djemat,
Sekjen PPP Muktamar Jakarta Sudarto, dan Akhmad Muqowam.
Dia mengatakan, dalam Mukernas tersebut telah hadir Sudarto yang selama ini disebut Sekjen PPP Muktamar Jakarta, sehingga menjadi sinyal positif.
"Jadi ini sinyal positif datangnya Sudarto yang selama ini disebut sebagai Sekjen PPP Muktamar Jakarta, Pak Humprey tidak tahu. Semua diundang, kalau tidak diundang maka tidak mungkin datang," ujarnya.
Baca Juga: Jadi Wantimpres, Mardiono Dipastikan Tidak Maju Caketum PPP
Berita Terkini Lainnya
