Pangdam Jaya Ancam Bubarkan FPI, Begini Reaksi Fraksi PPP 

PPP imbau TNI kembali pada koridor tugas

Jakarta, IDN Times - Panglima Komando Daerah Jayakarta (Pandam Jaya), Mayjen TNI Dudung Abdurachman, mengancam bubarkan Front Pembela Islam (FPI). Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PPP Syaifullah Tamliha mengimbau Pandam Jaya kembali ke koridor tugas pokok dan fungsinya sesuai UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.

“Tugas TNI menjaga pertahanan negara, sedangkan tugas keamanan negara diberikan kewenangan kepada Kepolisian Republik Indonesia. Kecuali jika pada pencegahan dan penindakan pidana terorisme, TNI bisa dimintakan bantuan dengan istilah operasi militer selain perang,” kata Syaiful lewat keterangan tertulisnya, Jumat (20/11/2020).

1. Urusan baliho Rizieq juga urusan Satpol PP

Pangdam Jaya Ancam Bubarkan FPI, Begini Reaksi Fraksi PPP Peserta reuni 212 membawa bendera besar dengan wajah Rizieq Shihab (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Syaiful menjelaskan, pembatasan tugas TNI pada pertahanan negara disemangati oleh trauma terhadap pemerintahan orde baru yang berujung pada terjadinya reformasi. Oleh sebab itu, Syaiful meminta Pandam Jaya kembali kepada kewenangannya.

“Jika ada kelompok tertentu yang ingin bertindak sebagai separatisme atau ingin memisahkan diri dari NKRI. Sedangkan, urusan keamanan agar diserahkan kepada institusi Polri, urusan baliho serahkan kepada Satpol PP,” ujarnya.

Baca Juga: Viral, Video 'Unjuk Kekuataan' TNI di Petamburan Dekat Markas FPI

2. PPP dukung pembubaran FPI jika menyimpang dari Pancasila

Pangdam Jaya Ancam Bubarkan FPI, Begini Reaksi Fraksi PPP Ilustrasi FPI/IDN Times/Muhamad Iqbal

PPP, kata Syaiful, mendukung penegakkan hukum. Ia mengatakan PPP setuju membubarkan FPI jika organisasi tersebut menyimpang dari Pancasila.

“Jika FPI menyimpang dari falsafah Ideologi Pancasila dan UUD NRI 1945, maka bisa dibubarkan, tentunya melewati mekanisme pengadilan,” ujar Syaiful.

3. Pandam Jaya ancam bubarkan FPI

Pangdam Jaya Ancam Bubarkan FPI, Begini Reaksi Fraksi PPP Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya), Mayjen TNI Dudung Abdurachman (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Sebelumnya, Pandam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, mengkritisi tindakan FPI yang akhir-akhir ini menjadi sorotan sejumlah pihak.

"Kalau perlu, FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari. Sekarang kok, mereka ini seperti yang ngatur suka-sukanya sendiri," kata Dudung usai apel pasukan di Monas Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).

Beberapa waktu lalu viral di media sosial beberapa orang berbaju loreng layaknya TNI menurunkan spanduk atau baliho bergambar Rizieq Shihab, Dudung mengatakan penurunan baliho adalah perintah darinya.

Dudung menilai, sebagai negara hukum, semua masyarakat harus taat terhadap hukum di Indonesia. Terkait pemasangan baliho, kata Dudung, ada aturan yang harus dipatuhi.

"Saya katakan itu perintah saya. Dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam," katanya.

Baca Juga: Baliho Rizieq Shihab dan FPI Dicopot, Pangdam Jaya: Itu Perintah Saya

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya