PDIP Alihkan Dukungan kepada Wello-Dalmasri di Pilkada Bintan, Kenapa?

Wello-Dalmasri menantang koalisi raksasa

Jakarta, IDN Times - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengalihkan dukungan dari bakal pasangan calon Apri Sujadi-Roby Kurniawan, kepada Alias Wello-Dalmasri pada Pilkada Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

“Tidak ada konflik antara PDIP dengan Apri-Roby. Pak Apri justru luar biasa, mempersilakan tanpa komentar (negatif)," kata Sekretaris PDIP Kepri Lis Darmansyah, dikutip ANTARA, Jumat (11/9/2020).

1. Pengalihan dukungan untuk menghindari calon tunggal

PDIP Alihkan Dukungan kepada Wello-Dalmasri di Pilkada Bintan, Kenapa?Seorang pekerja tengah merampungkan pengerjaan kotak suara Pemilu 2019 di Gudang eks Bandara Polonia, Medan (IDN Times/Prayugo Utomo)

Lis mengatakan, PDIP mengusung Wello-Dalmasri sebagai upaya memperlancar proses demokrasi tanpa calon tunggal. Bakal pasangan calon ini sudah berupaya keras mendapatkan 'perahu politik' untuk mencalonkan diri pada Pilkada Bintan 2020.

"Ada beberapa partai kemarin sudah mengusung Wello-Dalmasri, tetapi tidak jadi," ucap dia.

Baca Juga: Megawati Akui PDIP Kesulitan Mencuri Hati Masyarakat Sumbar

2. Wello-Dalmasri diusung PDIP dan Partai NasDem

PDIP Alihkan Dukungan kepada Wello-Dalmasri di Pilkada Bintan, Kenapa?PDIP umumkan calon kepala daerah gelombang IV (Dok.PDI Perjuangan)

Lis menyebutkan pengalihan dukungan tersebut berdasarkan aspirasi yang disampaikan sejumlah tokoh, dan pengurus organisasi kepada DPP PDIP.

Wello-Dalmasri didampingi pengurus PDIP dan NasDem mendaftar di KPU Bintan. PDIP memperoleh dua kursi pada Pemilu 2020 di Bintan, sementara NasDem empat kursi.

3. Wello-Dalmasri menantang koalisi raksasa

PDIP Alihkan Dukungan kepada Wello-Dalmasri di Pilkada Bintan, Kenapa?Bupati Bintan Apri Sujadi (Dok. ANTARA)

Penantang Wello-Dalmasri adalah Apri Sujadi-Roby Kurniawan, yang merupakan koalisi raksasa di Bintan. Mereka didukung Partai Amanat Nasional (satu kursi), Partai Hanura (satu kursi), Partai Demokrat (delapan kursi), Partai Keadilan Sejahtera (tiga kursi), dan Partai Golkar (enam kursi).

Alias Wello pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Bintan namun gagal. Wello saat ini masih menjabat sebagai Bupati Lingga.

Wello-Dalmasri hingga hari penutupan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati belum mendaftar di KPU Bintan, lantaran membutuhkan partai yang memperoleh satu kursi di DPRD setempat.

Baca Juga: Tidak Cuma Sumbar, PDIP Juga Absen di Pilkada Kota Cilegon

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya