Pemerkosaan Belasan Santri di Depok: 3 Ustaz Resmi Jadi Tersangka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kasus dugaan pemerkosaan dan pencabulan terhadap santriwati di sebuah pondok pesantren di Depok naik penyidikan. Polda Metro Jaya menetapkan empat orang tersangka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan tersangka adalah tiga ustaz dan satu senior santri.
“Statusnya sudah naik sidik, dan jadi tersangka. Tersangka yang menyetubuhi anak di bawah umur. Tadi, saya sampaikan 4 orang, 3 guru ngaji atau ustaz, satu santri senior putra,” kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Senin (4/7/2022).
Baca Juga: Pengasuh Ponpes di Banyuwangi Diduga Cabuli 6 Santri
1. Seorang ustaz dan senior santri melakukan pemerkosaan, 2 ustaz lainnya pencabulan
Zulpan menjelaskan, keempat tersangka ini diduga melakukan pemerkosaan dan pencabulan terhadap belasan santriwati. Seorang ustaz dan senior santri melakukan pemerkosaan, sedangkan dua ustaz lainnya melakukan pencabulan.
“Jadi, sampai dengan hari ini empat orang pelaku ini sudah dinaikkan ke tahap penyidikan,” kata Zulpan menegaskan.
2. Diduga ada 11 santriwati alami pemerkosaan dan pencabulan
Zulpan mengatakan, dari hasil gelar perkara diduga terdapat 11 santriwati yang alami pemerkosaan dan pencabulan. Kini polisi baru memeriksa tiga korban yang telah melapor ke Polda Metro Jaya.
“Saat ini kita akan melakukan pemeriksaan pemeriksaan terhadap korban yang lain yang memang enggan datang ke memenuhi undangan penyidik untuk dimintai keterangan keterangan,” ujar Zulpan.
Baca Juga: Bejat! Guru Ngaji di Pangalengan Sodomi 15 Santri Anak Sejak 2017
3. Polisi imbau korban lainnya untuk melapor
Zulpan sebut pihaknya telah mengantongi identitas sembilan korban lainnya. Ia memastikan, penyidik akan profesional dan penuh kehati-hatian dalam kasus ini.
“Kita berharap apabila ada pihak lain yang menjadi korban kiranya bisa melaporkan kepada penyidik agar kita bisa mendapat keterangan tambahan terkait jumlah korban yang lain,” kata Zulpan.