Pengacara Sebut Pembunuhan Brigadir J Dipicu Peristiwa di Magelang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bharada E membantah adanya pelecehan terhadap istri Irjen (Pol) Ferdy Sambo oleh Brigadir J. Hal itu ia sampaikan ke pengacara barunya, Muhammad Boerhanuddin.
Bharada E menyebut, kematian Brigadir J dipicu karena adanya kejadian di Magelang saat rombongan Irjen Ferdy Sambo dan keluarga sedang mengantarkan anaknya.
“Ada kejadian di Magelang,” kata Boerhanuddin kepada IDN Times, Senin (8/8/2022).
Namun demikian, Boerhanuddin tidak menjelaskan lebih lanjut penuturan Bharada E terkait apa yang terjadi di Magelang sebelum Brigadir J diduga dieksekusi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022).
“Motifnya Bharada E tidak tahu,” ujar Boerhanuddin.
Baca Juga: Pengacara Bharada E: Ferdy Sambo Ada di Lokasi Tewasnya Brigadir J
1. Tidak ada peristiwa polisi tembak polisi, murni pembunuhan berencana
Oleh karena itu, Boerhanuddin membantah rekonstruksi peristiwa polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo, Jakarta Selatan.
Bharada E memberikan kesaksian sebenarnya soal peristiwa berdarah dengan dugaan pembunuhan berencana. Di mana, Bharada E dalam kasus ini dijerat Pasal 338 Jo 55 dan 56 KUHP dan ajudan istri Irjen Ferdy Sambo, Brigadir RR, dengan pasal yang sama, subsider 340 KUHP.
Boerhanuddin menjelaskan, konstruksi peristiwa polisi tembak polisi yang menyebabkan tewasnya Brigadir J adalah rekayasa. Ia memastikan peristiwa ini murni pembunuhan berencana.
“Pengakuan dia (Bharada E) tidak ada kontak tembak, adapun proyektil atau apa yang ada di lokasi katanya alibi,” kata Boerhanuddin.
2. Tidak ada pelecehan terhadap istri Irjen Pol Ferdy Sambo
Editor’s picks
Bharada E dalam kesaksiannya menuturkan, peristiwa terjadi bukan dipicu karena Brigadir J melakukan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo di kamar rumah dinas.
“Tidak ada (pelecehan) kata Bharada E,” ujar Boerhanuddin.
Ia memastikan, pembunuhan ini ada kaitannya dengan kejadian di Magelang sebelum rombongan Irjen Ferdy Sambo dan istrinya tiba di Jakarta. Namun, Boerhanuddin tidak menjelaskan terkait kejadian di Magelang.
“Ada kejadian di Magelang,” ujarnya.
3. Ferdy Sambo ada di lokasi saat Brigadir J tewas
Dalam peristiwa ini, Bharada E menyebut Irjen Pol Ferdy Sambo ada di lokasi tewasnya Brigadir J. Ia diperintah melepaskan tembakan Glock-17 miliknya pertama kali ke Brigadir J.
“(FS) Ada di lokasi. Bharada E menembak karena ada tekanan dan perintah dari atasan,” ujar dia.
Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Brigadir J Versi Kesaksian Bharada E
4. Ada pelaku lain selain Bharada E dan Brigadir RR
Tak sendiri, Bharada E memastikan ada pelaku lain selain Brigadir RR yang ikut dalam kasus dugaan pembunuhan berencana ini.
Salah satu pelaku lain ikut diperintah untuk mengambil HS-9 milik Brigadir J dan menembakkan tujuh peluru ke tembok.
Hal itu dilakukan untuk merekayasa peristiwa agar terkesan ada peristiwa polisi tembak polisi. Tembakan itu dilepaskan setelah Brigadir J tewas.
“Iya (Brigadir J sudah tewas) intinya tidak proses baku tembak,” kata Boerhanuddin.