Penusukan Syekh Ali Jaber, MUI: Polri Jangan Terima Alasan Gila!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia(MUI) Din Syamsuddin mengimbau Polri untuk mengusut tuntas kasus penusukan Syekh Ali Jaber. Ia meminta agar Polri tidak mudah menerima alasan pelakunya adalah orang gila.
“Kepada Polri, agar tidak mudah menerima pengakuan dan kesimpulan bahwa pelakunya adalah orang gila, sebagaimana pernah terjadi pada masa lalu yang sampai sekarang tidak ada kejelasan,” kata Din lewat keterangan tertulisnya, Senin (15/9/2020).
1. Din mengecam peristiwa penusukan Syekh Ali Jaber
Din mengecam peristiwa penusukan pendakwah Syekh Ali Jaber di tengah pengajian di Masjid Fallahuddin, Lampung, Minggu (14/9/2020).
“Tindakan tersebut merupakan bentuk kriminalisasi terhadap ulama dan kejahatan berencana terhadap agama dan keberagamaan,” ujarnya.
Baca Juga: Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Diperiksa di RSJ Lampung Hari Ini
2. Din minta pelaku dihukum dengan untutan maksimal
Editor’s picks
Oleh karena itu, deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu mendesak Polri untuk mengusut secara tuntas, dan menyingkap pelaku dan siapa yang berada di belakangnya.
“Kepada Polri agar bersungguh-sungguh memproses secara hukum dan menyeret pelaku ke meja pengadilan dengan tuntutan hukum maksimal,” ujar Din.
3. Din minta Polri menjamin keamanan para tokoh agama
Atas peristiwa ini, meminta kepada Polri untuk menjamin keamanan para tokoh agama, khususnya ulama dan dai, serta mengusut gerakan ekstrimis yang anti-agama dan hal yang bersifat keagamaan.
“Kepada umat Islam agar tenang dan dapat menahan diri serta tidak terhasut oleh upaya adu domba,” ujar dia.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ditusuk, Taufik Basari: Usut Kasus Hingga Tuntas