PKS Yakin Tidak Sendirian di Luar Pemerintah, Bersama Gerindra?

Majelis Syuro akan memperkuat PKS sebagai partai oposisi

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) memastikan partainya sebagai partai oposisi pemerintah. HNW bahkan yakin bahwa PKS tidak sendiri berada di luar pemerintah.

"Saya kok yakin PKS tidak akan sendirian di luar kabinet. Akan ada partai yang akan berada di luar kabinet, tentu tidak semua memang ada di kabinet," kata Hidayat atau HNW di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/7).

Lalu apa yang menyebabkan PKS begitu yakin tak akan sendiri di luar pemerintah?

1. Koalisi Jokowi sudah ‘tutup pintu’ untuk partai lain

PKS Yakin Tidak Sendirian di Luar Pemerintah, Bersama Gerindra?IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menurut dia, partai-partai koalisi presiden terpilih Joko “Jokowi” Widodo sejak awal sudah terlihat menolak kehadiran partai lain. Lagi pula, kata Hidayat, peran oposisi penting bagi keberlangsungan demokrasi.

"Kami berada di luar kabinet justru untuk memastikan demokrasi tetap bisa berjalan dan penting untuk tetap menghadirkan check and balances itu," ujarnya.

2. HNW yakin Majelis Syuro menguatkan PKS sebagai oposisi

PKS Yakin Tidak Sendirian di Luar Pemerintah, Bersama Gerindra?IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Mengenai sikap resminya, HNW pun yakin rapat Dewan Majelis Syuro mendatang makin menguatkan sikap PKS sebagai oposisi. Namun dia tidak memerinci kapan rapat tersebut akan diselenggarakan.

"Sampai hari ini kita tetap dalam posisi melaksanakan putusan Majelis Syuro, yaitu kami berada di luar pemerintahan. Dan perkiraan saya sih sikap itu tidak akan berubah sekali pun nanti akan diputuskan oleh keputusan Majelis Syuro yang baru," ucap Hidayat.

3. PKS akan bersama Gerindra di luar pemerintah?

PKS Yakin Tidak Sendirian di Luar Pemerintah, Bersama Gerindra?ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Sementara itu, Pengamat politik dari Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Mikhael Raja Muda Bataona, MA memprediksi, PKS dan Gerindra tetap akan menjadi oposisi.

"Saya kira parpol yang akan menjadi oposisi adalah PKS dan Gerindra serta Partai Amanat Nasional (PAN) jika pesan Amien Rais masih diikuti oleh Zulkifli Hasan selaku pimpinan PAN saat ini," kata Mikhael Bataona dilansir dari Kantor Berita Antara, Selasa (30/7).

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan merapatnya petinggi parpol ke Jokowi, termasuk yang berseberangan dalam Pilpres 2019, dan kemungkinan parpol yang tetap menjadi oposisi.

Baca Juga: Prabowo Bertemu Megawati, Begini Reaksi PKS

4. Gerindra tidak akan masuk ke pemerintahan dalam waktu dekat

PKS Yakin Tidak Sendirian di Luar Pemerintah, Bersama Gerindra?ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Bataona menambahkan, pertemuan Jokowi dan Prabowo hanya memberi pesan bahwa Gerindra akan diterima dengan senang hati di kubu pemerintahan jika di suatu masa entah di tahun depan, atau dua tahun lagi ketika Gerindra merasa sudah saatnya masuk ke pemerintahan.

Sekaligus menjadi bagian dari rezim demi mendapat pengalaman untuk persiapan suksesi kepemimpinan di tahun 2024, kata dosen ilmu Komunikasi Politik dan Sistem Politik Indonesia, serta Ilmu Teori Kritis pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unwira Kupang itu.

"Jadi menurut saya, Gerindra tidak akan masuk dalam koalisi pemerintahan dalam waktu dekat ini, dan tetap memilih berada di luar pemerintahan," katanya.

5. Demokrat yang akan merapat lebih dulu

PKS Yakin Tidak Sendirian di Luar Pemerintah, Bersama Gerindra?ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Bataona justru memprediksi akan masuk ke pemerintahan dalam waktu dekat adalah Partai Demokrat.

"Itu sudah pada level lampu hijau karena Jokowi tidak ingin hubungan baiknya dengan SBY dan rekonsiliasi simbolik Mega-SBY pada bulan sebelumnya saat Lebaran akan diwujudkan dengan memberi kepercayaan AHY di kabinet baru mendatang," katanya menambahkan.

Sehingga yang akan menjadi oposisi adalah PKS, Gerindra dan PAN jika pesan Amien Rais masih diikuti oleh Zulkifli Hasan selaku pimpinan PAN saat ini, kata Mikhael Bataona.

Baca Juga: Mengapa Gerindra Dinilai akan Sulit Masuk ke Koalisi Jokowi?

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya