Polda Metro Gelar Car Free Night agar Jakarta Sepi

CFN akan berlaku di Ancol, TMII hingga Kemang

Jakarta, IDN Times - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menggelar Car Free Night (CFN) untuk pengamanan natal dan tahun baru (Nataru) 2021. CFN akan diberlakukan mulai 22 Desember hingga 2 Januari 2022.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan, nantinya CFN dilakukan sejak pukul 19.00 hingga 04.00 WIB.

“Untuk malam Nataru tetap kita adakan CFN, kita akan buat Jakarta Sepi pada malam tahun baru walupun saat ini sedang PPKM Level 1,” ujar Argo di Jakarta, Selasa (30/11/2021).

Baca Juga: Pembukaan Car Free Day Jakarta Tergantung Kondisi Kasus COVID-19

1. CFN akan digelar di temat-tempat langganan perayaan pergantian tahun

Polda Metro Gelar Car Free Night agar Jakarta SepiPetugas melakukan pemantauan CCTV Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru di Posko Natal dan Tahun baru Bandara Soekarno Hatta (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Argo menjelaskan, CFN ini tidak hanya akan berlaku di Jalan Sudirman-MH Thamrin, tetapi juga di tempat-tempat langganan perayaan pergantian tahun baru. Misalnya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan jalan-jalan di sekitar Kemayoran, Kemang hingga Barito.

“Lokasi-lokasi yang diadakan CFN pada tempat yang sering diadakan acara pergantian tahun. Memang tidak ada penyekatan tetapi akan dilaksanakan cek point,” ujar Argo.

Baca Juga: Ada Car Free Night di Malam Tahun Baru, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya

2. Polri kerahkan 179 ribu personel gabungan

Polda Metro Gelar Car Free Night agar Jakarta SepiANTARA FOTO/Galih Pradipta

Sementara itu, Polri juga menggelar Operasi Lilin 2021 untuk mengamankan Nataru. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, Polri akan melibatkan tim gabungan dalam pengamanan Nataru.

“Dalam operasi lilin, melibatkan 179.814 personel. Di dalamnya ada polri, polri ada 103.109 personel, TNI ada 19.017 personel, sisanya Pemda maupun mitra kepolisian terlibat didalamnya dalam Operasi Lilin 2021,” ujar Rusdi di Jakarta, Selasa (30/3/2021).

Selain mengerahkan ribuan personel, Polri juga akan menggelar 3.184 pos pengamanan dan 1.113 pos pelayanan. Pos-pos ini didirikan dalam rangka memastikan bahwa kebijakan pemerintah dapat dipatuhi oleh masyarakat.

“Kegiatan dari pos tersebut menjadi bagian bahwa kebijakan pemerintah saat Nataru ini dapat berjalan dengan baik, tentunya semua kembali ke msyarakat. Dimohon masyarakat bisa disiplin dengan aturan dari pemerintah, ini jadi bagian kita bersama mampu mengendalikan COVID-19 di Tanah Air,” ujar Rusdi.

Baca Juga: Jalur Puncak Car Free Night, Ini 3 Cara Kamu Bisa Isi Bensin

3. Kapolri imbau anggota untuk waspada ancaman KKB dan teroris

Polda Metro Gelar Car Free Night agar Jakarta SepiKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pemantauan terkait penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) penanganan Covid-19 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (31/1/2021). (IDN Times/Istimewa).

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar Video Conference bersama seluruh jajaran, mulai dari pejabat utama, Kapolda, hingga Kapolres terkait kesiapan pengamanan kamtibmas jelang Nataru.

Dalam pengarahannya, Sigit meminta kepada seluruh jajarannya untuk melakukan pemetaan potensi kerawanan dan melakukan antisipasi sejak dini terhadap potensi-potensi gangguan kamtibmas yang ada.

Mantan Kapolda Banten ini menjelaskan bahwa kamtibmas yang harus diantisipasi sejak dini diantaranya adalah gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dan Poso, unjuk rasa dan aksi terorisme.

Selain gangguan kamtibmas, Sigit juga meminta kepada seluruh jajarannya untuk bergerak cepat dalam upaya mitigasi bencana alam. Ia menegaskan, aparat kepolisian harus hadir dengan cepat untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana alam.

“Laksanakan simulasi penanganan bencana agar pada saat terjadi bencana maka seluruh personel yang bertugas sudah siap dan tahu akan tugasnya. Dirikan posko serta siapkan sarana-prasarana evakuasi dan penanggulangan genangan air bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk mempercepat penanganan banjir, evakuasi warga, distribusi logistik, dan lainnya," ujar eks Kabareskrim Polri itu dalam arahannya, Kamis (25/11/2021).

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya