Polisi Periksa 2 Anggota KKB Pembakar Pesawat MAF di Nabire Papua

Pesawat MAF dibakar KKB Sabinus Waker

Jakarta, IDN Times - Penyidik Polres Nabire masih memeriksa secara intensif dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Mereka diduga merupakan pelaku pembakaran pesawat Quest Kodiak Mission Aviation Fellowship (MAF) di Kampung Pagamba, Distrik Biandoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

"Kasusnya ditangani Polres Nabire," kata Direskrimum Polda Papua Kombes Faisal Rahmadani dikutip ANTARA, Jumat (3/9/2021).

1. Dua anggota KKB diamankan anggota TNI

Polisi Periksa 2 Anggota KKB Pembakar Pesawat MAF di Nabire PapuaPotret Bandara Aminggaru, Ilaga pasca kontak tembak KKB dengan TNI-Polri. (dok. Jubir TPNPB-OPM Sebby Sambom)

Faisal membenarkan kedua terduga pelaku diamankan anggota TNI dari Yonif 501/BY di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Mereka yang ditangkap pada pertengahan Agustus lalu adalah Boy Tipagau dan Jerianus Sani.

Boy Tipagau diduga terlibat dalam kasus pembakaran pesawat Quest Kodiak MAF pada 6 Januari. Sedangkan, Jerianus Sani juga terlibat kasus pembunuhan tenaga kesehatan di Kabupaten Intan Jaya.

"Kasusnya masih terus didalami penyidik dan ditangani Polres Nabire, " kata dia.

Baca Juga: 50 OTK Serang Posramil Kisor Papua Barat, 4 Anggota TNI Tewas

2. Pembakaran dilakukan kelompok Sabinus Waker

Polisi Periksa 2 Anggota KKB Pembakar Pesawat MAF di Nabire PapuaTentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Sementara itu, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menyatakan pihak yang melakukan pembakaran pesawat MAF adalah kelompok Sabinus Waker.

Dari laporan yang diterimanya, kelompok Sabinus Waker melakukan pembakaran pesawat dengan nomor penerbangan PK-MAX pada  6 Januari 2021.

3. Pesawat MAF diserang 10 anggota KKB

Polisi Periksa 2 Anggota KKB Pembakar Pesawat MAF di Nabire PapuaTentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Pesawat terbang Quest Kodiak itu diketahui lepas landas dari Bandara Nabire pada pukul 07.00 WIT Rabu (6/1/2021) menuju Kampung Pagamba, Distrik Mbiondoga, Kabupaten Intan Jaya. Di dalam pesawat, terdapat dua orang penumpang dan bahan kebutuhan pokok.

Namun, saat hendak mendarat di Bandara Kampung Pagamba, kondisi cuaca tidak mendukung sehingga pilot memutuskan untuk kembali ke Nabire.

Selanjutnya sekitar pukul 09.00 WIT, pesawat terbang Quest Kodiak itu kembali terbang dari Bandara Nabire menuju Bandara Kampung Pagamba, Intan Jaya, dan berhasil mendarat secara mulus.

Saat pesawat terbang Quest Kodiak dalam posisi berhenti di landasan, tiba-tiba muncul sekitar 10 orang tidak dikenal dari balik semak-semak sekitar bandara menenteng senjata api laras panjang dan laras pendek.

Melihat itu, masyarakat yang berada di sekitar lapangan terbang langsung melarikan diri. Sedangkan kelompok orang bersenjata itu berjalan mendekati pesawat terbang Quest Kodiak tersebut.

4. KKB ancam pilot dengan senjata api

Polisi Periksa 2 Anggota KKB Pembakar Pesawat MAF di Nabire PapuaIlustrasi Pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Mereka kemudian mengarahkan senjatanya kepada pilot, meminta keluar dari pesawat terbang Quest Kodiak. Pilot ditodong dengan senjata api lalu disuruh duduk di tanah.

Tak lama berselang, sekelompok kawanan bersenjata api itu menurunkan barang-barang dari dalam pesawat terbang. Setelah semua barang diturunkan, mereka merusaki pesawat terbang Quest Kodiak berbaling-baling tunggal itu dan kemudian membakarnya.

Adapun sang pilot bernama Alex Lufercheck berhasil melarikan diri dari kawanan orang bersenjata itu ke Kompleks Gereja di Kampung Togai. Ia berjalan kaki sekitar tiga jam dari Bandara Kampung Pagamba.

Keesokan harinya, Kamis (7/1/2021), Lufercheck dijemput dengan helikopter yang dipiloti Kapten Nathan Fagerlie, yang juga berkewarganegaraan Amerika Serikat. Helikopter tersebut terbang dari Bandara Wamena menuju Bandara Nabire. Fagerlie diketahui merupakan penanggung jawab pilot MAF di Bandara Wamena.

Kapolda Papua saat itu, Irjen Paulus Waterpauw, mengakui menerima informasi lain yang masih perlu diperiksa kembali terkait penyebab insiden perusakan dan pembakaran pesawat terbang Quest Kodiak MAF di Intan Jaya.

"Ada informasi lain yang kami terima bahwa seakan-akan itu terjadi akibat perebutan penumpang yang ingin naik ke dalam pesawat. Tapi informasi sifatnya sepihak yang perlu kami dalami kebenarannya. Tapi saudara Alex Luferchek sebagai korban mengaku hanya tahu sesaat setelah mendarat ada sekelompok orang bersenjata api muncul dari semak-semak," kata Waterpauw.

Baca Juga: Pesawat MAF yang Jatuh di Sentani Membawa Buku untuk Anak-anak Papua

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya