Polisi Periksa 5 Saksi Kebakaran Gedung BPOM   

Tim Labfor Polri diterjunkan untuk melakukan investigasi

Jakarta, IDN Times - Polsek Johar Baru memeriksa lima orang saksi kebakaran yang terjadi di Kantor Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Jalan Percetakan Negara, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Minggu (18/7/2021) malam.

Kapolsek Johar Baru Kompol Edison mengatakan, kelima saksi yang diperiksa merupakan pekerja bangunan saat dalam proyek pekerjaan listrik di gedung BPOM saat itu. 

“Kita periksa saksi lima orang dari pihak pekerja. Itu kan ada pekerjaan panel listrik,” kata Edison saat dihubungi, Senin (19/7/2021).

Baca Juga: Korsleting Listrik Penyebab Gedung BPOM Terbakar

1. Polisi membuka kemungkinan untuk memeriksa saksi-saksi lainnya

Polisi Periksa 5 Saksi Kebakaran Gedung BPOM   Ilustrasi Penanganan Kebakaran oleh Pemadam Kebakaran. (IDN Times/Persiana Galih)

Edison menjelaskan saat ini, pihaknya masih mendalami keterangan lima saksi. Namun demikian, ia sebut tak menutup kemungkinan pihaknya akan menambah saksi.

“Masih kita kembangkan dulu, masih kita periksa nanti gimana dari hasil pemeriksaan kita kasih tau lagi,” ujarnya.

2. Tim Labfor Polri diterjunkan untuk melakukan investigasi

Polisi Periksa 5 Saksi Kebakaran Gedung BPOM   Ilustrasi petugas laboratorium forensik. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Selain memeriksa lima saksi kebakaran, polisi juga menerjunkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri untuk ikut turun memeriksa lokasi kebakaran BPOM.

“Semalam juga sudah ada dari Labfor cuma karena situasinya gelap itu kan gelap itu karena lampu gak hidup semua mungkin pagi ini akan diperiksa sama Labfor lagi,” ujar Edison.

Baca Juga: Gedung BPOM Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp600 Juta   

3. Kebakaran disebabkan korsleting listrik

Polisi Periksa 5 Saksi Kebakaran Gedung BPOM   Ilustrasi Penanganan Kebakaran oleh Pemadam Kebakaran. (IDN Times/Persiana Galih)

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan kebakaran tersebut terjadi di lantai 1 salah satu gedung dengan luasan 200 meter persegi.

"Kerugian ditaksir Rp600 juta dengan luas area 8x25 meter atau 200 meter persegi," kata Asril dikutip ANTARA, Senin (19/7/2021).

Asril menjelaskan bahwa kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik. Kronologi kebakaran dimulai ketika Kantor BPOM sedang ada perbaikan panel di Gedung Lorong F Timur dan F Barat.

"Ketika menaikkan MCB, timbul ledakan. Petugas keamanan BPOM ingin melakukan pemadaman karena asap yang ditimbulkan pekat. Petugas kewalahan melakukan pemadaman," kata Asril.

Baca Juga: [BREAKING] Kebakaran, Lantai Dasar Kantor BPOM Hangus Dilalap Api 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya