Polisi Tangkap 12 Anggota HMI yang Buat Ricuh Aksi Bela Palestina
Peserta aksi memakai topeng Salvador Dali lengkap dengan "jumpsuit" merah khas serial Money Heist, tengah mengibarkan bendera Palestina di depan kerumunan massa aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Jumat (21/5/2021). ANTARA/Mentari Dwi Gayati.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat sempat diwarnai kericuhan yang mengakibatkan 12 anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ditangkap polisi.
Kapolres Metro Jakart Pusat Kombes Pol Hengky menjelaskan, mereka sempat mencoba membakar ban dan menimbulkan kericuhan.
“Kemudian melawan arus, maka kita imbau untuk pindah ke tempat yang kami tentukan, mereka tidak turuti. Kemudian mengganggu lalu lintas yang ada di jalanan umum kami imbau baik-baik juga terpaksa kami amankan dalam rangka jaga keamanan dan ketertiban,” kata Hengky di Jakarta Pusat, Jumat (21/5/2021).
1. 12 anggota HMI yang ditangkap dibawa ke Polda Metro Jaya
Anak-anak memegang poster "Free Palestine" dalam aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Jumat. ANTARA/Mentari Dwi Gayati.Mereka yang ditangkap dibawa ke Polda Metro Jaya untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan. Atas kejadian ini Hengky mengimbau massa aksi untuk tidak terprovokasi dan menghormati hak orang lain.
“Kami diminta mengamankan mereka yang menjalani aksi tetapi harus ingat bahwa hak mereka yang sampaikan pendapat dibatasi kewajiban untuk hormati hak orang lain dan aturan yang berlaku,” kata Hengky.
Baca Juga: Aksi Palestina, Polisi Tutup Sementara Jalan Medan Merdeka Selatan
2. Koordinator lapangan akan diperiksa
Situasi aksi ratusan massa bela Palestina di depan kedutaan besar Amerika Serikat Jakarta, Jumat (21/5/2021). ANTARA/Mentari Dwi Gayati.Editor’s picks
Jika nantinya mereka dinyatakan bersalah karena melanggar protokol kesehatan di masa pandemik, tak menutup kemungkinan polisi akan memeriksa koordinator lapangan yang mengerahkan massa.
“Di massa pandemik ini kami atur sedemikian rupa menempatkan orang lain dalam situasi berbahaya. Artinya tidak menjaga protokol kesehatan, korlapnya dapat bertanggung jawab karena itu perbuatan melawan hukum,” ujar Hengky.
3. Jalan Medan Merdeka Selatan ditutup sementara
Peserta aksi memakai topeng Salvador Dali lengkap dengan "jumpsuit" merah khas serial Money Heist, tengah mengibarkan bendera Palestina di depan kerumunan massa aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Jumat (21/5/2021). ANTARA/Mentari Dwi Gayati.Akibat aksi ini, Polres Metro Jakarta Pusat merekayasa lalu lintas dengan menutup Jalan Medan Merdeka Selatan untuk sementara waktu.
“Sementara kita alihkan motor dan mobil sampai ke Merdeka Timur, kami tutup dulu arah Merdeka Selatan," kata Kasatlantas Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi dikutip ANTARA, Jumat (21/5/2021).
Selain merekayasa lalu lintas, ratusan personel gabungan TNI-Polri juga dikerahkan untuk menjaga pintu masuk Jalan Merdeka Selatan dengan kawat berduri dan pembatas.
Sementara itu, ratusan massa juga telah berkumpul di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Jumlah massa diperkirakan mencapai 400 orang, berasal dari Al Aqsha Working Group. Massa berasal dari berbagai wilayah dari Cileungsi, Bogor dan Bekasi.
Baca Juga: Ungkit Isu Israel-Palestina, Menlu Retno Sebut PBB sedang Diuji
Berita Terkini Lainnya
