Polisi Tangkap 2 Tersangka Bentrok di Sorong yang Menewaskan 18 Orang 

Kedua tersangka berasal dari satu kelompok

Jakarta, IDN Times - Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, mengatakan polisi berhasil menangkap dua tersangka bentrok hingga terjadi pembakaran tempat hiburan malam karaoke Doubel O di Sorong, Papua Barat pada Senin (24/1/2022).

Kedua tersangka saat ini sudah ditahan oleh jajaran Polda Papua Barat.

“Dua tersangka telah dilakukan penangkapan dan telah dilakukan penahanan,” ujar Ramadhan di Mabes Polri, Kamis (27/1/2022).

1. Dua tersangka dari satu kelompok melakukan penganiayaan

Polisi Tangkap 2 Tersangka Bentrok di Sorong yang Menewaskan 18 Orang Terjadi bentrok di Sorong Papua (dok. IDN Times/Istimewa)

Ramadhan menjelaskan, kedua tersangka yang berhasil ditangkap berasal dari satu kelompok. Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci identitas dan peran keduanya.

“Kedua tersangka melakukan tindak penganiayaan,” ujar Ramadhan.

Baca Juga: Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Usai Bentrokan Warga di Sorong

2. Kota Sorong dipastikan sudah kondusif

Polisi Tangkap 2 Tersangka Bentrok di Sorong yang Menewaskan 18 Orang Kondisi pasca bentrok di Sorong Papua (dok. IDN Times_istimewa)

Selain itu, Ramadhan memastikan saat ini Kota Sorong sudah dalam keadaan kondusif. Aparat yang tergabung antara Polres Sorong dengan Brimob masih berjaga di tempat kejadian perkara (TKP).

“Penyidik terus bekerja, Polri akan menindak siapapun yang terlibat dalam pertikaian kelompok tersebut,” ujarnya.

3. Berikut daftar 17 korban tewas yang terbakar di tempat hiburan malam di Sorong

Polisi Tangkap 2 Tersangka Bentrok di Sorong yang Menewaskan 18 Orang Korban dari bentrok di Sorong Papua (dok. IDN Times/Istimewa)

Humas Polda Papua Barat merilis daftar korban tewas bentrokan di Sorong. Lewat akun media sosial Instagram, disebutkan daftar nama tersebut, termasuk DJ Indah Cleo yang dalam daftar korban tertulis Indah Sukmadani beralamat di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Kabid Humas Polda Metro Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan bahwa kondisi jenazah korban tewas hangus terbakar sehingga dibutuhkan DNA keluarga untuk proses identifikasi.

Sebanyak 17 orang korban tewas tersebut dirilis, lengkap dengan alamat keluarga korban dan keterangan lebih lanjut. Berikut daftarnya:

1. Nur Kalsium alias Clara (P) alamat keluarga Kalimantan – Makassar
2. Ferman Saputra (L) alamat keluarga Palembang
3. Edith Tri Putra (L) alamat keluarga Palopo - Makassar
4. Afifaf Maesa Nuraini (P) alamat keluarga Bandung
5. Yandra Firman (L) alamat keluarga Pali - Makasar
6. Melanie Safitri (P), nomor kontak keluarga tidak aktif
7. Indah Sukmadani (P) alamat keluarga Bukittinggi - Padang
8. Cristian Wahyu Dianto (L) alamat keluarga Surabaya
9. Rahmi Dian Putri (P) alamat keluarga Jakarta
10. Mahfud Basuni (L) alamat keluarga Malang
11. Desra Wahyudi Achiruluis M (L) alamat keluarga Surabaya
12. Arum Ainun Yakin (P) alamat keluarga Makassar
13. Widyanti Ariesta (P) alamat keluarga Bandung Soppeng - Makassar
14. Ananin Novalia (P) alamat keluarga Makassar
15. Fikram (P), keluarga datang langsung ke posko antemortem dan sudah terdata
16. Ica (P), keluarga datang langsung ke posko antemortem dan sudah terdata
17. Ridwan Dodoh (L), keluarga datang langsung ke posko antemortem dan sudah terdata

Sementara itu, satu identitas korban tewas akibat bentrok belum diketahui.

Baca Juga: Polri: Dua Kelompok Bentrok di Sorong Gunakan Panah dan Bom Molotov 

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya