Polri Imbau Masyarakat Bali WFH dan Belajar dari Rumah demi G20

Imbauan WFH dan sekolah daring berlaku hingga 17 November

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus melakukan pengamanan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Salah satu bentuk Polri ikut menyukseskan penyelenggaraan KTT G20 adalah dengan melakukan sosialisasi imbauan masyarakat untuk bekerja dan belajar dari rumah.

Hal ini sesuai dengan imbauan Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20 Luhut Binsar Pandjaitan.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, pemerintah daerah (pemda) dalam hal ini Gubernur Bali sudah mengeluarkan surat edaran terkait pembatasan kegiatan masyarakat.

"Pada satu sisi diharapkan yaitu pertama adanya kegiatan aktivitas sekolah secara online. Kemudian yang kedua kegiatan pelaksanaan mengajar dan kerja di rumah saja. Kecuali mereka yang kerja di perhotelan dan kegiatan G20 tetap melaksanakan tugas. Ini untuk mengurangi aktivitas masyarakat di lokasi KTT G20," kata Satake, Minggu (13/11/2022).

Baca Juga: Pertebal Pengamanan KTT G20, Polri Gelar Patroli Skala Sedang

1. Masyarakat Bali bekerja dan belajar dari rumah hingga 17 November

Polri Imbau Masyarakat Bali WFH dan Belajar dari Rumah demi G20Upacara pembukaan G20 Indonesia (g20.org)

Imbauan ini, kata Satake, sudah dilakukan selama satu bulan. Akan tetapi imbauan ini diharapkan terlaksana sejak 14 hingga 17 November 2022.

"Polda Bali melakukan sosialisasikan. Kemudian akan memantau pelaksanaannya dengan melaksanakan patroli di lokasi-lokasi yang memang harus tutup," katanya.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Telah Tiba di Bali Jelang G20

2. Polri mengimbau masyarakat mendukung gelaran KTT G20

Polri Imbau Masyarakat Bali WFH dan Belajar dari Rumah demi G20Menkominfo, Johnny G Plate, dalam acara DEWG G20 (dok. Kemkominfo)

Sejauh ini, Satake sebut masyarakat merespons baik terkait imbauan dan mematuhinya. Ia pun mengimbau masyarakat untuk selalu mendukung pelaksanaan KTT G20.

"Kami imbau masyarakat mendukung pelaksanaan KTT G20 dan jika nantinya delegasi lewat mohon dimengerti jika adanya penutupan dan pengalihan," katanya.

Baca Juga: 3 Kapal Negara Siaga di Benoa buat Keamanan KTT G20 

3. Polri siap mengamankan delegasi untuk berwisata di Bali

Polri Imbau Masyarakat Bali WFH dan Belajar dari Rumah demi G20Kementerian Kesehatan dan Kementerian Keuangan Republik Indonesia menyelenggarakan 1st G20 Joint Finance and Health Ministers' Meeting (JFHMM) di bawah Kepresidenan G20 Indonesia secara hybrid. (Dok. Kemenkeu)

Lebih lanjut, Satake mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan adanya delegasi atau tamu VVIP yang hendak berwisata atau berbelanja usai penyelenggaraan KTT G20. Namun, pihaknya siap mengamankan jika memang hal tersebut terjadi.

"Kalau secara laporan belum. Tapi itu tetap difasilitasi tetap dilakukan kegiatan pengawalan dan pengamanan di lokasi yang mereka datangi," ujarnya.

Satake menuturkan, Polri sudah siap melakukan pengamanan dan pengawalan untuk kedatangan delegasi dan tamu VVIP yang dijadwalkan mulai hadir hari ini.

"Kita siap maksimal. Pengawalan kalau ring 1 kan paspampres," katanya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya