Polri Imbau Pemudik Waspadai Arus Balik pada 6-8 Mei 

Puncak arus balik diprediksi terjadi pada periode tersebut

Jakarta, IDN Times - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengimbau pemudik untuk pulang ke Jabodetabek di luar jadwal arus balik pada 6-8 Mei 2022. Dia memprediksi, puncak arus mudik bakal terjadi di waktu tersebut.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang nanti akan pulang mudik, untuk mempertimbangkan kembali. Jika pulang di tanggal 6, 7,dan 8 Mei itu puncak arus baliknya tinggi," kata Firman dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/5/2022).

Baca Juga: 5 Tips Hadapi Arus Balik, Sediakan Waktu Istirahat sebelum Kerja Lagi

1. One Way Kalikangkung hingga Cikampek akan dimulai pada Jumat

Polri Imbau Pemudik Waspadai Arus Balik pada 6-8 Mei Antrean kendaraan pemudik dari arah Jakarta akan memasuki Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/4/2022). (Antara/Aji Styawan)

Polri dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya kepadatan lalu lintas pada arus balik mudik Lebaran 2022.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, ada tujuh langkah yang akan diterapkan dalam rangka mengupayakan keamanan, keselamatan dan kenyamanan masyarakat saat melakukan perjalanan kembali dari kampung halaman ke kota domisilinya.

“Pertama, penerapan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah (one way) mulai KM 414 atau Gerbang Tol Kalikangkung sampai dengan KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/5/2022).

Dedi menjelaskan jika volume kendaraan sangat padat menuju Jakarta, maka sejak hari Jumat (6/5/2022) pukul 14.00 sampai 24.00 WIB akan diberlakukan one way dimulai GT Kalikangkung KM 414 sd Tol Cikampek KM 47, diteruskan contra flow sampai KM 28,5.

Rekayasa Lalu Lintas ini juga berlaku dan bersifat situasional pada pucak arus yang diprediksi pada Sabtu (7/5) dan Minggu (8/5).

“Langkah kedua tentunya Polri, Kemenhub serta stakeholders terkait terus-menerus mensosialisasikan rute alternatif menuju Bandung dari Jakarta saat penerapan one way,” ujar Dedi.

Baca Juga: Erick Thohir: Tantangan Arus Balik Lebih Besar dari Arus Mudik

2. Rute alternatif Jakarta arah Bandung

Polri Imbau Pemudik Waspadai Arus Balik pada 6-8 Mei ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Berikut rute alternatif Jakarta-Bandung:

1. Jagorawi – Puncak – Cisarua – Cipanas – Cianjur – Sukaluyu – Cipatat – Padalarang – Bandung.
2. Jagorawi – Cibubur – Cileungsi – Jonggol – Cianjur – Padalarang – Bandung.
3. Kalimalang – Kedung Waringin – Karawang – Purwakarta – Wanayasa – Lembang – Bandung.
4. Kalimalang – Kedung Waringin – Karawang – Purwakarta – Sukatani – Darangdan – Cikalong – Padalarang –
Bandung.
5. Jagorawi – Sukabumi – Cianjur – Padalarang – Bandung.

“Mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan rute alternatif dan tidak menunggu selesainya one way di entry gerbang tol, sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan,” imbau Dedi.

3. Polri siapkan rest area hingga memastikan ketersediaan BBM

Polri Imbau Pemudik Waspadai Arus Balik pada 6-8 Mei Ilustrasi kemacetan di tol (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Langkah keempat, Polri dengan stakeholders terkait melakukan implementasi manajemen tempat istirahat atau rest area, yakni Rest Area Management System (RAMS) untuk menginfokan kapasitas parkir kepada pengendaran sebelum masuk rest area.

“Kelima, menghimbau masyarakat tidak berhenti di bahu jalan jika tidak dapat beristirahat di rest area. Diharapkan dapat memanfaatkan rest area yang berada di kota terdekat dengan keluar terlebih dahulu di gerbang tol terdekat,” ucap Dedi.

Dedi menjelaskan langkah antisipatif keenam ialah soal jaminan ketersediaan bahan bakar minyak, bengkel dan fasilitas-fasilitas lainnya untuk membantu masyarakat ketika mengalami kendala dengan kendaraannya.

“Memastikan ketersediaan BBM, BBM modular atau pertashop, BBM Motorist, bengkel motorist, layanan top up, posko layanan, pasokan listrik,” imbuh mantan Kapolda Kalimantan Tengah ini.

Terakhir, Dedi menyampaikan langkah pencegahan kemacetan saat arus balik ialah dengan meminimalisir hambatan di rute alternatif, sehingga kapasitas jalan bisa digunakan optimal oleh volume kendaraan yang dialihkan ke ruas-ruas jalan alternatif.

Baca Juga: Mulai 6 Mei, Ini Jadwal Contraflow Arus Balik di Tol Trans Jawa

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya