Polri Periksa Direktur LIB dan PSSI Jatim Terkait Tragedi Kanjuruhan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bareskrim Polri akan memeriksa panitia pelaksana dari Arema FC, Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), hingga Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Timur.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pemeriksaan dilakukan dalam rangka investigasi tragedi berdarah Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya.
“Bareskrim akan lakukan pemeriksaan beberapa saksi antara lain dari Direktur LIB kemudian Ketua PSSI Jatim, Ketua panitia penyelenggara dari Arema, kemudian Kadispora Prov Jatim, yang Insyaallah akan dimintai keterangan oleh penyidik hari ini,” kata Dedi di Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022).
1. Sebanyak 18 polisi juga diperiksa terkait tragedi Kanjuruhan
Selain memeriksa pihak-pihak terkait, Polri juga melakukan pemeriksaan secara internal melalui Inspektorat Khusus (Itsus) dan Div Propam Polri. Total ada 18 polisi yang diduga bertanggung jawab atas jatuhnya korban jiwa.
“Memeriksa anggota yang terlibat langsung dalam pengamanan sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 18 orang,” kata Dedi.
Baca Juga: Kesaksian Memilukan Korban Selamat di Tragedi Kanjuruhan!
2. Sebanyak 18 polisi diduga memegang senjata gas air mata
Dedi menjelaskan, 18 polisi yang diperiksa adalah anggota yang bertanggung jawab atas tewasnya 125 orang dalam tragedi tersebut. Mereka juga diduga yang menggunakan senjata pelontar gas air mata.
“Anggota yang bertanggung jawab atau sebagai operator memegang senjata pelontar. Ini sedang dimintai keterangan dan sedang didalami oleh Itsus dan Propam,” kata Dedi.
3. Itsus juga periksa mulai perwira hingga pamen
Dedi menjelaskan, Itsus dan Propam juga mendalami masalah manajemen pengaman. Itsus akan memeriksa perwira menengah.
“Kemudian juga saat ini mendalami masalah manajer pengamanan, dari mulai perwira hingga pamen sedang didalami,” ujar dia.
Baca Juga: Polri Revisi Jumlah Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Jadi 125 Orang