Polri: Teroris Asal Babel Agus Setianto Pasok Senjata ke MIT Poso
Terduga Teroris Agus Setianto yang ditangkap di Bangka Belitung. (dok. Humas Polri)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan, mengatakan tersangka dugaan tindak pidana terorisme Bangka Belitung Agus Setianto (AS) merupakan pemasok senjata untuk DPO kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.
“AS menjelaskan bahwa senjata dan amunisi yang dikirimkan ke tersangka S dan D di Jakarta, rencananya akan dikirimkan ke DPO teroris Poso di Sulawesi Tengah,” kata Ramadhan dalam jumpa persnya, Senin (12/7/2021).
1. Agus dibantu S untuk beli amunisi dan senjata api
Terduga Teroris Agus Setianto yang ditangkap di Bangka Belitung. (dok. Humas Polri)Ramadhan menjelaskan Agus memiliki hubungan dengan kelompok teroris Jakarta berinisial S. Agus dibantu S untuk memesan amunisi, senjata api revlover dan laras panjang.
“AS dan S terhubung dengan menggunakan komunikasi, beberapa komunikasi media sosial. Dalam rangka pengiriman senjata api ke Jakarta, S menggunakan alamat dan identitas saudara BS,” kata Ramadhan.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Teroris Agus yang Kabur dari Polda Babel
2. Paket senjata dikirim terlebih dulu ke Jakarta untuk mengelabui petugas
Densus 88 menggeledah kediaman Agus Setianto di Bangka Belitung dan mendapatkan senjata api beserta ratusan peluru berbagai ukuran. (dok. Humas Polda Babel)Editor’s picks
Paket yang dikirimkan Agus dari Bangka Belitung berupa tiga senapan panjang, tiga revolver, dua magize untuk pengisian peluru, kemudian amunisi sebanyak 200 butir. Semua senjata tersebut telah disita oleh Densus 88 Antiteror.
Agus meminta tersangka DS dan SY agar pengiriman senjata, amunisi dan peralatan ke Poso, Sulawesi Tengah, agar dikirim terlebih dahulu ke Jakarta. Selanjutnya, dari Jakarta dicek dulu untuk dikirim lagi sesuai tujuan, yakni MIT Poso.
“Yang mana proses tersebut untuk memutus rantai sumber paket sebelumnya, agar lebih rapi,” ujar Ramadhan.
3. Agus sempat kabur usai ditangkap
Densus 88 menggeledah kediaman Agus Setianto di Bangka Belitung dan mendapatkan senjata api beserta ratusan peluru berbagai ukuran. (dok. Humas Polda Babel)Agus ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri bersama tersangka dugaan tindak pidana teroris lainnya, DS dan SY, pada 30 Juni 2021. Penangkapan Agus merupakan pengembangan dari penangkapan DS di Jakarta Timur dan SY di Jakarta Barat.
Tersangka Agus ditangkap sore harinya di Bangka Belitung. Berdasarkan hasil penyelidikan Densus 88, ketiganya terlibat anggota teroris jaringan Jamaah Ismiyah (JI).
Sehari setelah penangkapan, Kamis (1/7/2021), Agus melarikan diri dari ruang pemeriksaan Mapolda Bangka Belitung. Hingga Senin (5/7/2021), Agus bersama dua orang yang membantu menyembunyikannya ditangkap kembali oleh Tim Densus 88 Antiteror dan Reskrim Polda Bangka Belitung.
“Keduanya masih berstatus ditangkap, penyidik punya waktu 14 hari dan belum dilakukan penahanan terhadap AP dan SU bila nanti ditemukan cukup bukti keterkaitan deng aksi terorisme maka akan diproses sebagai pidana umum,” kata Ramadhan.
Baca Juga: Terduga Teroris AS Kabur dari Polda Babel, Borgolnya Tertinggal
Berita Terkini Lainnya
