Prabowo ke Jokowi: Penganguran Dikasih Pekerjaan Bukan Kartu

Prabowo kampanye terbuka di Bandung

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, dalam kampanyenya di lapangan Sidolig, Bandung, Jawa Barat, sempat menyinggung soal kartu sakti yang akan dikeluarkan capres nomor urut 01, Joko "Jokowi" Widodo. 

Menurut Prabowo, program pembagian kartu yang nantinya dapat ditukarkan dengan uang itu sangat tidak mendidik masyarakat dan tidak menjamin terciptanya kesejahteraan rakyat. Apalagi, kata dia, kondisi keuangan negara saat ini sangat tidak mendukung program tersebut.

"Saudara kita nanti dibagi-bagi kartu semua ya? Kalian seneng dikasih kartu? Ngapain kalian dibagi 5, 7, 10 kartu kalau duitnya gak ada," ujar Prabowo dalam siaran persnya, Kamis (28/3).

Baca Juga: Survei Alvara: Jokowi Unggul 53,9 Persen, Prabowo 34,7 Persen

1. Prabowo sebut rakyat Indonesia butuh lapangan pekerjaan

Prabowo ke Jokowi: Penganguran Dikasih Pekerjaan Bukan KartuIDN Times/istimewa

Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno itu menjelaskan, saat ini rakyat Indonesia sangat membutuhkan lapangan pekerjaan. Menurut Ketua Umum Partai Gerindra itu, masih banyak anak-anak muda di Indonesia yang menganggur atau belum memiliki pekerjaan.

Selain itu, lanjut Prabowo, rakyat Indonesia khususnya emak-emak saat ini sangat membutuhkan harga bahan pokok yang murah dan stabil. Menurutnya, program kartu-kartu Jokowi tidak bisa memberikan kesejahteraan dan hanya bersifat sementara saja.

"Saya mau tanya, angkat jarinya ya, di sini siapa yang belum punya pekerjaan? Wah banyak juga ya. Pengangguran nanti dikasih kartu dikasih duit? Pengangguran itu dikasih pekerjaan bukan dikasih duit dan kartu, itu bohong namanya, duitnya gak ada," ujar Prabowo.

2. Prabowo berkomitmen ciptakan rasa adil dan makmur

Prabowo ke Jokowi: Penganguran Dikasih Pekerjaan Bukan KartuIDN Times/istimewa

Prabowo menegaskan, perjuangannya bersama Sandiaga dan tim pemenangan untuk menciptakan rasa adil dan memberikan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia dengan cara membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya, menurunkan dan menjamin harga kebutuhan pokok, melindungi petani dan nelayan dari serangan impor, serta meningkatkan penghasilan bagi para pegawai pemerintah.

Prabowo menegaskan, hal tersebut dapat terwujud dengan cara menekan kebocoran keuangan negara yang saat ini disimpan keluar negeri, selain itu juga dengan menekan angka korupsi di Indonesia.

"Kita akan bertekad menekan kebocoran keuangan negara, dan kita bertekad akan menciptakan pemerintahan yang bersih dan tidak akan korupsi, dengan demikian uang yang hilang akibat korupsi dan lari atau disimpan keluar negeri itu kita akan alihkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang luas, dengan membangun pabrik-pabrik baru, perbaikan gaji PNS, guru, dokter, gubernur, menteri, perawat, dokter, bidan, guru honorer dan seluruh pegawai pemerintah lainnya, serta untuk kemakmuran rakyat Indonesia semua," tegasnya.

"Kita tidak ingin memperkaya diri dari kekayaan rakyat, kita akan kelola sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Kita semakin optimis dan yakin. Saya ingin bangga negara yang saya bela itu terhormat saya ingin rakyat kecil, senyum emak-emak senang anaknya bisa makan dan minum susu setiap hari di sekolah. Pengangguran kita kasih pekerjaan bukan dikasih bagi-bagi duit, kalau bagi duit bohong karena duitnya gak ada," Prabowo menambahkan.

3. Prabowo ajak pendukung untuk memenangkan Pilpres 2019

Prabowo ke Jokowi: Penganguran Dikasih Pekerjaan Bukan KartuIDN Times/istimewa

Karena itu, ia meminta kepada pendukungnya untuk bersama-sama menyelamatkan Indonesia dari kehancuran dengan berjuang bersama Prabowo dan Sandiaga Uno dengan memenangkan Pilpres 2019 mendatang. 

"Terima kasih semangatmu, kita berjuang bersama-sama kita selamatkan Indonesia. Kita bikin Indonesia menang, Indonesia yang adil dan makmur, rakyat Indonesia akan terhormat akan berdiri di atas kakinya sendiri, rakyat Indonesia tidak menjadi kacung bangsa lain. Kalian harus menikmati kemerdekaan dan kekayaan rakyat Indonesia," tandasnya.

4. AHY hingga Said Iqbal dampingi Prabowo kampanye di Bandung

Prabowo ke Jokowi: Penganguran Dikasih Pekerjaan Bukan KartuIDN Times/istimewa

Di atas panggung, Prabowo didampingi oleh para petinggi parpol yakni Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Presiden PKS Shohibul Imam, dan Ketua Umum PAN Zukifli Hasan.

Selain itu, Prabowo juga didampingi oleh Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, Sekjen PAN Edy Soeparno, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan, Direktur Relawan BPN Prabowo-Sandi Ferry Mursyidan Baldan, dan para petinggi Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi lainnya.

Baca Juga: Prabowo Janjikan AHY hingga Sohibul Iman Bisa Jadi Menteri

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya