Prabowo Pukul-Pukul Podium saat Kampanye di Yogya, Ini Kata Elite PKS

Prabowo disebut BPN terlalu semangat

Jakarta, IDN Times - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjelaskan terkait peristiwa Prabowo memukul-mukul podium ketika kampanye di Yogyakarta kemarin, Selasa (8/4). BPN menyatakan aksi tersebut terjadi lantaran capres nomor urut 02 itu sangat berapi-api dan bersemangat saat berpidato.

"Memang kemarin Beliau sangat berapi-api dan sangat bersemangat," ujar Wakil Ketua Dewan Penasihat BPN Prabowo-Sandiaga, Hidayat Nur Wahid, di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (9/4).

1. BPN menyayangkan video Prabowo yang dipenggal

Prabowo Pukul-Pukul Podium saat Kampanye di Yogya, Ini Kata Elite PKSIDN Times/Irfan fathurohman

Hidayat menyayangkan hanya momen Prabowo tengah berapi-api yang disoroti banyak pihak. Padahal, saat itu Ketua Umum Partai Gerindra itu juga banyak melontarkan guyonan ke massa yang datang.

"Banyak guyonan nya juga. Kan yang diambil cuma berapi-apinya. Sementara Beliau guyonan, Beliau menyapa dengan sangat ramah, Beliau menenteramkam massa untuk tidak anarkis, untuk tidak melakukan tindakan menyebar hoaks kok gak dijadikan bagian penting? Itu hanya satu dari sekian banyak segmen ketika Beliau berpidato," tutur Wakil Ketua MPR itu.

Baca Juga: Siswa Mengeluh Kampanye Prabowo Berisik, Ganggu UN

2. BPN menyebut wajar Prabowo berpidato berapi-api

Prabowo Pukul-Pukul Podium saat Kampanye di Yogya, Ini Kata Elite PKSANTARA Foto/Aditya Pradana Putra

Menurut Hidayat, wajar jika Prabowo berapi-api saat berpidato. Sebab, mantan Danjen Kopassus itu disebutnya tengah menyuarakan keprihatinannya terhadap permasalahan Indonesia.

"Wajar dong kalau kemudian Beliau tegas dan kencang untuk menyuarakan keprihatinan Beliau terhadap kondisi Indonesia, yang menurut Beliau sudah harus diselamatkan. Kalau kemudian kondisi yang sangat memprihatinkan ini kemudian Beliau menyampaikan dengan nyuwun ngapunten nggih kulo badhe matur ya gak kena, dong. Ya Beliau sampaikan pasti dengan tegas dan keras. Orasi ya begitu. Orator ya begitu," kata dia.

3. BPN menilai 'pukulan' Prabowo masih taraf proporsional

Prabowo Pukul-Pukul Podium saat Kampanye di Yogya, Ini Kata Elite PKSIDN Times/Indiana Malia

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menilai apa yang dilakukan Prabowo masih dalam taraf proporsional, mengingat pidato dengan berapi-api tidak dilakukan Prabowo dari awal hingga akhir.

"Yang Beliau lakukan kemarin dalam tanda kutip masih dalam koridor proporsional. Karena sekali lagi bukan hanya sepanjang pidato dari awal sampai akhir menghadirkan kekerasan atau mendukung kekerasan atau menghadirkan sesuatu yang kemudian menghadirkan ketidaknyamanan," ujar Hidayat.

4. Prabowo pukul podium saat kampanye di Yogyakarta

Prabowo Pukul-Pukul Podium saat Kampanye di Yogya, Ini Kata Elite PKSIDN Times/Daruwaskita

Peristiwa Prabowo memukul-mukul meja itu terjadi saat dia berkampanye di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Senin (8/4). Dia tampak berapi-api ketika berorasi membicarakan kondisi bangsa di hadapan massa pendukungnya.

Awalnya, Prabowo menyampaikan pendapatnya bahwa saat ini Ibu Pertiwi sedang 'diperkosa'. Kekayaan bangsa Indonesia dicuri oleh segelintir orang. Selanjutnya, Prabowo berbicara kondisi moral pejabat yang rusak.

Prabowo lantas meminta TNI dan Polri yang aktif, agar selalu menjaga netralitas dan bekerja sesuai dengan sumpah jabatan. Dia juga menyebut-nyebut hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal kinerja pejabat BUMN.

Baca Juga: Sekjen PDIP Sindir Prabowo Marah-marah saat Kampanye di Yogyakarta

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya