Prabowo Rapat Tertutup dengan DPR Bahas Anggaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi l DPR RI akan menggelar rapat kerja bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Panglima TNI Masekal Hadi Tjahjanto. Rapat akan berlangsung secara tertutup dengan kehadiran fisik di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (18/6).
“Nanti dilakukan secara fisik tanpa daring,” kata Ketua Komisi l DPR RI Meutya Hafid saat dihubungi, Kamis (18/6).
1. Selain anggaran, DPR-TNI juga akan membahas persiapan new normal
Meutya memastikan Prabowo dan Panglima akan hadir secara fisik untuk membahas postur anggaran Kemenhan dan TNI yang mengalami perubahan. Dalam agendanya, selain membahas soal anggaran, DPR, Menhan, dan Panglima juga akan membahas isu-isu aktual lainnya.
Salah satunya, kesiapan Kemenhan dan TNI menghadapi bentuk ancaman keamanan baru di Indonesia. Selain itu, soal perkembangan prolegnas dan penyusunan peraturan pelaksana undang-undang negara di bidang pertahanan, serta kediapan TNI dalam pelibatan pengimplementasian tatanan kehidupan baru.
Baca Juga: Jadi Menteri Pertahanan, Prabowo Bakal Kelola Anggaran Besar
2. Rapat juga akan membahas soal pesawat TNI jatuh
Editor’s picks
Tidak tertutup kemungkinan, rapat juga akan membahas sejumlah peristiwa jatuhnya pesawat TNI. Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha mengatakan perawatan alutsista milik TNI sangat penting. Saat ini, sejumlah permasalahan alutsista muncul karena banyak yang telah berumur dan minimnya suku cadang.
“Kita tidak ingin peristiwa jatuhnya pesawat atau helikopter kembali terjadi karena tidak hanya menimbulkan kerugian materiil, namun juga meninggalnya para perwira TNI yang terlatih. Sehingga pesawat dan helikopter atau kendaraan militer lainnya yang digunakan harus dipastikan benar-benar mendapatkan perawatan sebagaimana mestinya,” kata Syaifullah melalui keterangan tertulis.
3. Rapat tetap dengan protokol kesehatan
Sementara itu, anggota Komisi I DPR Charles Honoris mengatakan rapat yang digelar pukul 16.00 WIB akan tetap dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Anggota hanya berapa ya pokoknya tidak lebih dari 20 kalau saya tidak salah. Jadi memang yang hadir fisik hanya sedikit,” ujarnya.
Baca Juga: MPR Minta Kemenkeu Naikkan Anggaran Modernisasi Alutsista