Prabowo: Saya Tidak Pantas Jadi Imam Salat
IDN Times/Irfan Fathurohman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengakui tidak pantas jadi imam salat. Pengakuan itu disampaikan mantan Danjen Kopassus tersebut di depan ribuan kader dan simpatisan Partai Gerindra yang mengikuti Konferensi Nasional ke-2 Partai Gerindra di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Senin (17/12).
Pantauan IDN Times di lokasi, acara Konferensi Nasional ini dihadiri oleh calon wakil presiden Sandiaga Uno, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua GNPF Ulama, Ketua Alumni 212, Ketua KSPI Said Iqbal, dan aktivis Neno Warisman.
Baca Juga: Naik Ojek Online, Prabowo: Waktu Muda Saya Senang Naik Motor
1. Prabowo tak takut mengakui tidak pantas jadi imam salat
IDN Times/Irfan FathurohmanPrabowo akhirnya menjawab tantangan dari La Nyalla soal imam salat. Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak segan mengaku bahwa dirinya tidak pantas jadi imam salat.
“Saya tidak takut mengakui saya merasa tidak pantas jadi imam,” kata Prabowo dengan suara khasnya dan disambut tepuk tangan kader Partai Gerindra.
2. Prabowo sebut yang pantas jadi imam salat adalah yang tinggi ilmunya
IDN Times/Irfan FathurohmanMenurut Prabowo, yang mengenakan kemeja putih lengkap dengan peci hitam, yang pantas menjadi imam salat adalah orang yang lebih tinggi ilmu agamanya.
Editor’s picks
“Saya gak bisa jadi imam salat katanya. Ya, saya merasa tahu diri, yang jadi imam harus yang lebih tinggi ilmunya,” ucap Prabowo.
3. Prabowo: lebih baik jadi makmum salat
(Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno) ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.Lebih lanjut, Prabowo mengatakan jika dirinya lebih baik menjadi makmum salat mengikuti imam yang lebih mengerti tentang agama Islam.
“Lebih baik saya mengikuti orang yang lebih tinggi ilmunya dari saya, untuk apa saya harus bohong, untuk apa saya harus pura-pura kepada kalian. Saya kalau gak ngerti saya tanya ustaz,” tutur Prabowo.
4. Prabowo terimakasih kepada ulama
IDN Times/Irfan FathurohmanTak lupa, Prabowo menyampaikan terima kasih kepada para ulama yang mendukungnya.
“Terimakasih atas pembelaan kepada saya, suatu hari saya dituduh Islam garis keras besoknya saya dituduh zionois, yang mana gue bingung juga nih,” kata Prabowo yang disambut tawa.
Baca Juga: Viral Video Relawan Promosikan Prabowo-Sandi ke Rumah, Ini Kata BPN
Berita Terkini Lainnya
