Presiden Jokowi Klaim Tren Kasus COVID-19 Turun Berkat PPKM Mikro

Jokowi imbau masyarakat tetap patuh protokol kesehatan

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengklaim pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di Pulau Jawa dan Bali membuat tren kasus positif COVID-19 terus mengalami penurunan.

Hasil positif dari PPKM itu tergambar dari tren penambahan kasus positif COVID-19 di tujuh provinsi yang terus menurun. Tujuh provinsi yang dimaksud yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

"PPKM mikro ini telah menunjukkan hasil yang cukup baik,” kata Jokowi dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/3/2021).

Baca Juga: Temuan Mutasi COVID-19 B117, PPKM Jakarta Bisa Diperketat

1. Tren kasus positif COVID-19 terus menurun

Presiden Jokowi Klaim Tren Kasus COVID-19 Turun Berkat PPKM MikroIlustrasi Swab Test. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Jokowi menjelaskan, penambahan jumlah kasus positif dalam satu pekan terakhir juga terus menurun. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian membeberkan data kasus COVID-19 selama Januari hingga Maret 2021 ini.

Misalnya pada Januari 2021, pernah mencapai angka 14.000 sampai 15.000 kasus positif per hari. Kemudian, sepekan terakhir ini misalnya, 22 Februari berada di angka 10.180 dan pada 3 Maret 2021 ada 6.808 kasus.

"Seperti ini, kalau kita lihat secara detail, kasus harian semakin turun," papar Jokowi.

2. Posko-posko di daerah juga berperan dalam menekan angka COVID-19

Presiden Jokowi Klaim Tren Kasus COVID-19 Turun Berkat PPKM MikroSuasana di salah satu toko swalayan pada pelaksanaan PPKM Hari Pertama di Kabupaten Ngawi. Dok.IDN Times/Istimewa

Jokowi mengatakan penurunan tersebut selain dari PPKM mikro yang diterapkan, juga karena semakin aktifnya posko penanganan COVID-19 di masing-masing daerah. Hal ini, dilanjutkannya, juga akan dikembangkan ke daerah lainnya.

"PPKM skala mikro juga menjadikan komunikasi antar wilayah berjalan dengan baik, gotong royong antara desa dan kelurahan, secara bahu-membahu terus dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Nantinya, dikembangkan di provinsi luar Jawa yang memiliki banyak kasus," tuturnya.

3. Jokowi imbau masyarakat untuk menegakkan 3M

Presiden Jokowi Klaim Tren Kasus COVID-19 Turun Berkat PPKM MikroInfografis PPKM Jawa-Bali pada 11-25 Januari 2021. IDN Times/Rikha Khunaifah Mastutik

Namun, Jokowi meminta agar semua pihak untuk tetap menegakkan protokol kesehatan. Dia berharap kerja keras tetap harus terus dilakukan untuk terus menekan laju penyebaran COVID-19.

Jokowi menyebut, pemerintah mendahulukan keselamatan dan kesehatan masyarakat. Dia mengingatkan agar protokol 3T dan 3M terus diterapkan.

"Prioritas pemerintah sejak awal pandemi sangat jelas, keselamatan dan kesehatan masyarakat adalah hal utama. Untuk itu, pemerintah terus melakukan upaya 3T, testing, tracing, treatment. Tes, lacak, dan isolasi. Masyarakat harus melakukan protokol kesehatan 3M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak," katanya.

Baca Juga: Ajakan Jokowi: Cintai Produk Dalam Negeri, Benci Produk Asing!

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya